Jumat, 30 Oktober 2015

Published 21.35 by with 0 comment

Catatan Penting Seputar Kalimat Pengandaian Bahasa Inggris

belajar bahasa inggris tentang catatan penting kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris tentang kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris membahas kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris perihal kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris mengulas kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris seputar kalimat pengandaian, belajar bahasa inggris mengupas kalimat pengandaian
Sumber: www.Google.co.id/gambar/conditional sentence


Belajar Bahasa Inggris: Catatan Penting Seputar Kalimat Pengandaian


Namanya saja kalimat pengandaian. Jika dipenuhi kondisinya, kalimat itu jadi nyata. Belajar Bahasa Inggris kali ini ingin mengutarakan beberapa hal penting seputar kalimat pengandaian. Pada dasarnya ada tiga macam kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris: future-probable, present-unreal, dan past-unreal.

Ada tiga jenis kalimat pengandaian dan berikut disertakan tiga pola dari situasinya:

1. Future-probable
    
    Situation                       If-clause                    Result clause        
    True in the Future         Simple present           will + simple form

Contoh kalimatnya:
     
     You will get sick if you eat too much.
     If I have enough time, I will watch TV every morning.

Kalimat ini bermakna bahwa sesuatu akan terjadi jika kondisi tertentu dipenuhi (future-probable).

2. Present-unreal
    
    Situation                              If-clause                    Result clause           
    Untrue in the Present           Simple past                would + simple form

Contoh kalimatnya:

     You would (could, might) get sick if you ate too much.
     If I had enough time, I would watch TV later on tonight.

Kalimat ini bermakna bahwa sesuatu tidak akan mungkin terjadi (present-unreal).

3. Past-unreal 

    Situation                         If-clause                     Result clause                        
    Untrue in the Past           Past perfect                would have + past participle

Contoh kalimatnya:

     You would have (could have, might have) gotten sick if you had eaten too much.
     If I had had enough time, I would have watched TV yesterday.

Kalimat ini bermakna bahwa sesuatu tidak terjadi karena kondisi tertentu tidak dipenuhi (past-unreal).
Perhatikan: tanda baca koma digunakan bila kalimatnya dimulai dengan if-clause.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diingat dalam menulis kalimat pengandaian Bahasa Inggris:
  • Jangan gunakan will, would, atau would have dalam if-clause.
  • Gunakan bentuk subjunctif were sebagai pengganti was dalam if-clause. Jadi were digunakan untuk keduanya subyek tunggal dan jamak.
  • Unless bermakna "if not."  
INCORRECT  If you study hard, you pass the next test.
    CORRECT  If you study hard, you will pass the next test.

INCORRECT  You might have enjoyed yourself if you would have gone with us.
    CORRECT  You might have enjoyed yourself if you had gone with us.

INCORRECT  If I lived during the seventeenth century, I could have known Sir Isaac Newton.
    CORRECT  If I had lived during the seventeenth century, I could have known Sir Isaac Newton.

INCORRECT  The woman could explain these sentences if she was a teacher.
    CORRECT  The woman could explain these sentences if she were a teacher.

INCORRECT  If my friends would have a car, they would certainly pick me up.
    CORRECT  If my friends had a car, they would certainly pick me up.

INCORRECT  He could use the machine unless it is broken.
    CORRECT  He can use the machine unless it is broken.

INCORRECT  If you will need help, I'll be happy to help you.
    CORRECT  If you need help, I'll be happy to help you.

INCORRECT  He didn't understand you unless you had spoken slowly.
    CORRECT  He wouldn't have understood you unless you had spoken slowly.

INCORRECT  If you would have called, I would have gone out with you.
    CORRECT  If you had called, I would have gone out with you.

INCORRECT  Plants don't grow if the sun didn't shine.
    CORRECT  Plants wouldn't grow if the sun didn't shine.

INCORRECT  The dog will bite you if you will enter the gate.
    CORRECT  The dog will bite you if you enter the gate.

INCORRECT  If dinner was ready, I'd eat now.
    CORRECT  If dinner were ready, I'd eat now.

INCORRECT  I wouldn't have paid the money unless I would have owed it.
    CORRECT  I wouldn't have paid the money unless I had owed it.

INCORRECT  He doesn't change his mind unless he were wrong.
    CORRECT  He wouldn't change his mind unless he were wrong.

Catatan tambahan tentang kalimat pengandaian:

(a) Ketika persetujuan dari orang lain diperlukan atau diminta, will digunakan setelah if.


Contoh kalimat Bahasa Inggris:
  • If you will be quiet, I'll try to explain. (If you agree to be quiet, I'll try to explain).
  • I can help you if you will wait a minute. (I can help you if you agree to wait a minute).
  • If you will play the piano, I'll sing. (If you agree to play the piano, I'll sing).
(2) Di samping if, beberapa kata sambung yang lain sering digunakan dalam kalimat pengandaian.

Contoh kalimat Bahasa Inggris:
  • He acts as if he were rich. (But he really isn't rich.)
  • As long as it doesn't rain, we'll have the picnic. (As long as bermakna "if.")
  • He will pay the rent provided that he gets his check. (Provided that bermakna "if.")
  • Supposing that you were a lawyer, would you give me some legal advice? (Supposing that bermakna "if.")
  • She looks as though she is ill. (She might be ill.)
  • In the event that it had rained, the game would have been postponed. (In the event that bermakna "if.")
  • If only I had known you were coming, I would have prepared lunch. (Kata only digunakan untuk penekanan.)
(3) Dengan were, had (past perfect), dan should, kadang-kadang if dihilangkan dan subyek dan verbanya dibalik.

Contoh kalimat Bahasa Inggris:
  • Were I you, I wouldn't do that. (Were I you = if I were you)
  • Had I known, I would have told you. (Had I known = if I had known)
  • Should anyone call, please take a message. (Should anyone call = if anyone should call)
  • Had she had time, she probably would have finished the letter. (Had she had time = if she had had time)
  • Had you failed the exam, you might not have passed the course. (Had you failed = if you had failed)
  • Were he a counselor, he could give me some good advice. (Were he a counselor = if he were a counselor)
  • Were the speech intelligible, I might understand it. (Were the speech intelligible = if the speech were intelligible)
Belajar Bahasa Inggris kali ini sudah sampai pada bagian akhir pembahasan. Poin-poin apa yang bisa kita petik setelah kita belajar bahasa Inggris online kali ini? Mungkin ini: (1) Were digunakan untuk keduanya subyek tunggal dan jamak, (2) If dalam if-clause ternyata memiliki banyak varian; if bisa diganti as long as, provided that, supposing that, atau in the event that, dan (3) Dalam if-clause, if-nya bisa dihilangkan asalkan subyek dan verbanya dibalik.

Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!

Penulis tak akan henti-hentinya menyampaikan cuplikan berikut ini:
  
"A student who has learned a lot of grammar but who cannot use a language is in the position of a pianist who has learned a lot about harmony but cannot play the piano." 
         - L.G. Alexander

Follow Twitter saya: @baryzin

Read More
      edit

Rabu, 21 Oktober 2015

Published 16.11 by with 0 comment

Mengapa Past Perfect Jarang Digunakan dalam Percakapan Bahasa Inggris?

belajar bahasa inggris tentang past perfect jarang digunakan dalam percakapan, belajar bahasa inggris membahas past perfect jarang digunakan dalam percakapan, belajar bahasa inggris perihal past perfect jarang digunakan dalam percakapan, belajar bahasa inggris mengulas past perfect jarang digunakan dalam percakapan, belajar bahasa inggris seputar past perfect jarang digunakan dalam percakapan, belajar bahasa inggris mengupas past perfect jarang digunakan dalam percakapan
Sumber: www.Google.co.id/gambar/past perfect

Mengapa Past Perfect Jarang Digunakan dalam Percakapan Bahasa Inggris?


Dalam tata bahasa tradisional, Bahasa Inggris dikatakan memiliki 6 tenses. Dalam tata bahasa tradisional, ada 3 simple tenses (present, past, dan future) dan 3 perfect tenses (present perfect, past perfect, dan future perfect).

Pada kesempatan belajar Bahasa Inggris kali ini, kita akan fokus memilih tense yang tepat untuk kejadian masa lampau. Khususnya, bagaimana kita memutuskan kapan kita seharusnya menggunakan past tense, present perfect, atau past perfect tense? Kita akan pertama secara singkat mengikhtisarkan bagaimana masing-masing dari tiga tenses tersebut dibentuk dan kemudian beralih ke diskusi yang lebih rinci bagaimana tenses tersebut digunakan.

Past Tense

Past tense dibentuk dengan menambahkan -ed atau -d ke bagian akhir dari bentuk dasar verba, misalnya talk, talked; wave, waved. Banyak verba memiliki bentuk past tense yang tak beraturan.

Past tense digunakan untuk menggambarkan kejadian yang terkait waktu. Istilah terkait waktu merujuk ke gambaran dari kejadian tunggal yang terjadi pada satu momen tertentu dalam ruang dan waktu. Past tense adalah tense yang normal bagi semua narasi. Jelasnya, semua kisah dan novel ditulis dalam past tense.

Present Perfect Tense   

Present perfect tense terdiri dari kata kerja bantu have dalam beberapa bentuk diikuti oleh sebuah verba dalam bentuk past participle, yang dapat diringkas sebagai berikut:

     present perfect = have/has + past participle

Kita menggunakan present perfect untuk menerangkan tindakan yang telah terjadi secara berlanjut dan berulang dari beberapa waktu di masa lampau hingga momen sekarang (kadang-kadang dengan implikasi bahwa tindakan ini akan berlanjut ke dalam masa depan). Berikut beberapa contoh dari tindakan yang berlanjut (present perfect dicetak miring):

     Their phone has been busy for half an hour.
     The kids have watched cartoons all afternoon.

Berikut beberapa contoh dari tindakan yang berulang (present perfect dicetak miring):

     The choir has sung that hymn a hundred times.
     It has rained off and on all summer long.

Perbedaan fundamental antara present perfect dan past tense adalah bahwa present perfect menekankan sifat berlanjut atau berulang dari tindakan masa lampau melintasi rentang waktu, sedangkan past tense menerangkan tindakan kejadian tunggal yang sekarang usai dan dilaksanakan. Untuk melihat perbedaannya, bandingkan kalimat berikut:

     Present perfect: Elliot has lived in Chicago for ten years.
     Past tense:         Elliot lived in Chicago for ten years.

Kalimat present perfect memberitahu kita dua hal: (1) bahwa Elliot telah tinggal di Chicago secara terus-menerus selama 10 tahun dan (2) bahwa Elliot masih tinggal di Chicago sekarang. Kalimat itu juga menyiratkan bahwa Elliot akan terus tinggal di Chicago selama masa akan datang yang dapat dilihat dari sekarang. Kalimat past tense memberitahu kita ketika Elliot tinggal di Chicago selama 10 tahun, dan tidak tinggal di Chicago lagi. Keberadaannya di Chicago usai dan dilaksanakan.

Penggunaan kedua dari present perfect menerangkan kejadian masa lampau yang masih berpengaruh sekarang. Berikut beberapa contoh:

    I'm sorry, Ms. Smith has stepped away from her desk for a moment.
    Sam has lost his car keys.

Dalam kedua kasus, suatu kejadian yang mulai di masa lampau masih terus berpengaruh dan sangat berdampak banyak momen sekarang. Dalam contoh ini, present perfect menekankan durasi dampak tindakan yang sekarang berlangsung.

Sering pilihan antara past tense dan present perfect tidak selalu masalah benar dan salah tetapi apa yang penulis ingin siratkan. Contohnya, bandingkan pertanyaan berikut:

     Past tense:                    Did you see Mary?
     Present perfect tense: Have you seen Mary?

Pertanyaan dalam bentuk past tense rancu karena ia tidak dijangkarkan kepada waktu lampau yang khusus. Tanpa spesifikasi lebih lanjut dari kerangka waktu, pembicara dapat memaknai just now, yesterday, last week, atau last year.

Bagaimanapun, pertanyaan dalam bentuk present perfect hanya dapat merujuk ke waktu lampau belakangan ini. Sebagai konsekuensinya, kita tidak dapat menggunakan present perfect untuk menerangkan suatu kejadian yang terjadi pada suatu waktu bahkan sedikit pindah dari masa sekarang. Contohnya, perhatikan bagaimana aneh kalimat present perfect berikut terdengar:

     X Sam has lost his car keys yesterday.

Past Perfect Tense

Past perfect tense dibentuk oleh bentuk past tense dari kata kerja bantu have yang diikuti oleh sebuah verba dalam bentuk past participle:

     past perfect = had + past participle

Berikut dua contoh kalimat Bahasa Inggris dengan past perfect tenses:

     Their phone had been busy for half an hour before I got through.
     The choir had already sung that hymn at the beginning of the service.

Kita menggunakan past perfect ketika kita ingin menekankan fakta bahwa kejadian tertentu di masa lampau terlengkapi sebelum kejadian masa lampau yang lebih belakangan terjadi. Berikut tiga contoh kalimat Bahasa Inggris dengan disertai komentar (past perfect dicetak miring):

     I had stepped into the shower just when the phone rang.

Dalam contoh ini, dua hal terjadi (1) pembicara melangkah ke dalam shower dan (2) telepon berdering. Pembicara menggunakan past perfect untuk menekankan urutan ketidak-nyamanan dari dua kejadian masa lampau.

     When we bought the house last year, it had been empty for ten years.

Dalam contoh ini, past perfect digunakan untuk menekankan fakta bahwa rumah itu telah kosong selama periode sepuluh tahun sebelum rumah itu dibeli.

     They'd had a big fight before they broke up.

Dalam contoh ini, past perfect menggunakan dua kejadian: (1) a big fight dan (2) a breakup. Di sini past perfect menyiratkan bahwa tidak hanya dua kejadian terjadi dalam urutan ini, tetapi mungkin ada hubungan sebab dan akibat antara keduanya. Oleh karena itu, pertengkaran besar mereka mungkin telah menyebabkan perceraian sesudah itu.

Past perfect cenderung kurang digunakan dalam tulisan, mungkin karena past perfect tidak banyak digunakan dalam percakapan santai. Past perfect memerlukan perencanaan yang lebih matang daripada sebagian besar dari kita dapat mengerahkan dalam proses give-and-take yang cepat dari perbincangan yang hidup atau mengasyikkan. Satu perbedaan utama antara bahasa tutur dan bahasa tulis adalah sementara tulisan dengan tentu mengorbankan spontanitas bahasa tutur, tulisan memberi kita kesempatan untuk melakukan revisi dan edit, sehingga kita dapat mengatakan secara pasti apa yang kita maksudkan. Contohnya, kalimat berikut adalah apa yang kita mungkin katakan dalam percakapan:

     After I was in the classroom for a week, all my theories of education went out the window.

Kedua klausa dalam past tense.

Kalimat yang sama dalam bentuk tulisan yang lebih formal, lebih tepat akan seperti ini:

     After I had been in the classroom for a week, all my theories of education went out the window.

Penggunaan past perfect dalam klausa pertama memberitahu pembaca bahwa dua klausa merujuk ke periode waktu yang berbeda. Pertama, penulis masuk ke dalam ruang kelas, dan kemudian (agaknya sebagai akibat dari pengalaman ini) teori penulis menguap keluar jendela (teori penulis tidak terbukti). Dalam bentuk tertulis, penulis dapat memanfaatkan hubungan waktu yang terpasang tetap dari past perfect untuk memahami makna dalam cara yang lebih efektif.

Dari ketiga tenses tersebut, past perfect tense paling kurang leluasa digunakan dalam percakan Bahasa Inggris. Hal ini mungkin karena diperlukan perencanaan yang matang sebelum seseorang menggunakan past perfect dalam percakapan Bahasa Inggris. Tidak seperti dalam bahasa tulis yang memberi kita kesempatan untuk melakukan revisi dan edit. Di samping itu bahasa tulis bisa dengan sengaja mengorbankan spontanitas bahasa tutur.

Past perfect cenderung kurang digunakan dalam tulisan, mungkin karena past perfect tidak banyak digunakan dalam percakapan santai. Hal ini sesuai dengan teori urut-urutan pemerolehan bahasa berikut:

     Nothing should be spoken before it has been heard.
     Nothing should be read before it has been spoken.
     Nothing should be written before it has been read.

Jadi urutannya, dituturkan dulu baru ditulis. Jika dituturkan saja jarang, maka dengan sendirinya ditulis pun juga jarang.

Nah, sampailah sudah di penghujung belajar Bahasa Inggris yang membahas tentang "Mengapa Past Perfect Jarang Digunakan dalam Percakapan Bahasa Inggris". Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!

Penulis tak akan henti-hentinya menyampaikan cuplikan berikut ini:

"A student who has learned a lot of grammar but who cannot use a language is in the position of a pianist who has learned a lot about harmony but cannot play the piano."
          - L. G. Alexander

Follow Twitter Saya: @ baryzin
Read More
      edit

Minggu, 18 Oktober 2015

Published 12.49 by with 0 comment

Ringkasan Tentang Verba Bahasa Inggris

belajar ringkasan terkait verba bahasa inggris, belajar bahasa inggris tentang ringkasan terkait verba, belajar bahasa inggris membahas ringkasan terkait verba, belajar bahasa inggris perihal ringkasan terkait verba, belajar bahasa inggris mengulas ringkasan terkait verba, belajar bahasa inggris seputar ringkasan terkait verba, belajar bahasa inggris mengupas ringkasan terkait verba
Sumber: www.Google.co.id/gambar/verb


Ringkasan Tentang Kata Kerja Bahasa Inggris


Verba adalah salah satu kelas kata utama dalam Bahasa Inggris, selain nomina, adjektiva, dan adverbia. Dari beberapa kelas kata yang berbeda dalam Bahasa Inggris, verba adalah yang paling kompleks. Verba memiliki banyak bentuk daripada jenis kata lain apa saja, dan verba dapat dibagi ke dalam sejumlah jenis yang berbeda sesuai dengan bentuk dan penggunaannya. Belajar Bahasa Inggris kali ini tentang "Ringkasan Tentang Verba Bahasa Inggris".

Kesalahan terkait penggunaan verba Bahasa Inggris adalah umum bagi para pengambil tes menulis. Anda seharusnya secara otomatis memeriksa semua verba yang Anda gunakan ketika Anda mengedit tulisan Bahasa Inggris Anda.

Beberapa hal terkait verba Bahasa Inggris untuk diingat:

-> Gerund, infinitif, atau partisipel tidak dapat digunakan sendirian sebagai verba kalimat
    
     INCORRECT: The woman going to her office. (Gerund)
     INCORRECT: The woman to go to her office. (Infinitif)
     INCORRECT: The woman gone to her office.  (Past Participle)

-> Jika subyek kalimat melaksanakan tindakan, verbanya harus dalam bentuk aktif.

     The architect designed the building. (Verba aktif)

-> Jika subyek kalimat menerima tindakan, verbanya harus dalam bentuk pasif.

     The building was designed  by the architect. (Verba pasif)

-> Verba harus berkesesuaian dengan subyeknya. Subyek tunggal (singular) memerlukan verba tunggal; verba jamak (plural) membutuhkan verba jamak.

     The class is . . .                                  The classes are . . .
     The bicycle was . . .                           The bicycles were . . .
     The game has been . . .                      The games have been . . . 
     The child likes . . .                              The children like . . . 

- Kalimat dengan dua subyek yang digabung dengan and mengambil verba jamak,

     The chemistry lab and the physics lab are . . . 

tetapi ada tiga perkecualian, yang diberi label one and the same, each and every, dan bacon and eggs.

- Beberapa kata berakhir dalam -s, yang berarti jamak dalam bentuk tetapi tunggal dalam makna. Banyak dari kata ini adalah nama dari bidang studi (econimics, physics, mathematics, dan sebagainya). News adalah kata lain dari jenis ini.

     Economics is . . .
     The news was . . . 
     Mathematics has . . .

-Subyek dengan each dan every mengambil verba tunggal (Ini termasuk kata majemuk seperti everyone dan everthing.)

     Each state has . . .
     Each of the representatives was . . .
     Every person was . . .
     Everyone wants . . . 

- Subyek tunggal yang digabung dengan frasa seperti along with, accompanied by, together with, as well as, dan in addition mengambil verba tunggal (singular).

     The mayor, along with the city council, is . . .
     Together with his friends, Mark has . . .

- Jumlah waktu, uang, jarak, dan sebagainya biasanya mengambil verba tunggal.

     Five hundred dollars was . . .
     Two years has . . . 
     Ten miles is . . .  


-> Tenses yang cocok harus digunakan sesuai dengan kata atau gagasan yang terkait waktu dalam kalimat.
Simple present tense adalah tenses waktu yang umum. Ia biasanya menunjukkan bahwa suatu kondisi selalu benar atau bahwa suatu tindakan selalu terjadi. Ia mungkin juga menunjukkan bahwa suatu tindakan secara reguler terjadi (menyangkut kebiasaan).
  
     The atmosphere surrounds the Earth.
     Karen often stays at this hotel.
     Generally, the lectures in this class are very interesting.

- Future tense digunakan untuk waktu yang akan datang.

     Next semester I will take a chemistry class.

- Simple past menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.

     They moved to Phoenix five years ago.
     This house was built in the 1920's.
     Dinosaurs lived millions of years ago.

- Present perfect biasanya menunjukkan bahwa suatu tindakan mulai pada beberapa waktu di masa lampau dan berlanjut pada masa sekarang. Ia mungkin juga menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi pada waktu yang tidak tentu di masa lampau.

     Mr. Graham has worked for this company since 2003.
     Steven hasn't been to a doctor for over a year.
     Jamilah has recently returned from Europe.

-> Bentuk yang benar dari verba utama--bentuk dasar, bentuk -ing, past tense, past participle--harus digunakan.

- Bentuk dasar mengikuti semua kata bantu modal (can, could, may, might, dan sebagainya).
     might be                        can remember                 should study
     must know                    could go                          may follow

- Kata kerja bantu mirip tertentu memerlukan infinitif (to + bentuk dasar verba).
     ought to attend             used to play                     have to harry

- Past participle digunakan setelah bentuk have dalam semua bentuk perfect verba.
     has done                      had called                        should have said
     have run                      will have read                   could have made

- Bentuk -ing digunakan setelah bentuk be dalam semua bentuk progresif verba.
     is sleeping                    has been writing                should have been wearing
     was working                had been painting              will be waiting

- Past participle digunakan setelah bentuk be dalam semua bentuk pasif verba.
     is worn                         has been shown                would have been lost
     is being considered      had been promised            might have been canceled
     were told                     will have been missed


Demikianlah ringkasan terkait verba Bahasa Inggris untuk diingat dan diterapkan dalam Bahasa Inggris tutur dan tulis. Jangan lewatkan link yang disediakan (warna biru) untuk diklik sebagai materi tambahan. Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!

Sebuah video diharapkan dapat memperkaya atau melengkapi tulisan ini. Semoga.



Penulis tak akan henti-hentinya menyampaikan cuplikan berikut ini:
"A student who has learned a lot of grammar but who cannot use a language is in the position of a pianist who has learned a lot about harmony but cannot play the piano."
-L.G. Alexander
Follow Me on:
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCM5qEVCvLHTAtuNfWt3tT1w/
Facebook: https://www.facebook.com/EnglishKito/
Instagram: https://www.instagram.com/baryzin
Twitter: https://twitter.com/baryzin 
Read More
      edit

Selasa, 06 Oktober 2015

Published 22.26 by with 0 comment

Pasangan Kata dalam Bahasa Inggris yang Sering Membingungkan



Dalam Bahasa Inggris ada beberapa pasangan kata yang secara umum membingungkan. Daftar kata (Glossary) di atas mengandung kata atau frasa yang mungkin menyebabkan Anda kesulitan. Untuk membantu Anda berikut disertakan penjelasan dan contoh-contoh penggunaannya yang benar dalam kalimat. Untuk menyimak dan mengikuti glossary tersebut klik saja tautan ini. Selamat menyimak.

Read More
      edit

Sabtu, 03 Oktober 2015

Published 20.03 by with 0 comment

Terkait Subject-Verb Agreement, Ada 3 Perkecualian

belajar bahasa inggris tentang Subject-Verb Agreement, belajar bahasa inggris tentang tiga perkecualian terkait subject-verb agreement, belajar bahasa inggris membahas tiga perkecualian terkait subject-verb agreement, belajar bahasa inggris perihal tiga perkecualian terkait subject-verb agreement, belajar bahasa inggris mengulas tiga perkecualian terkait subject-verb agreement, belajar bahasa inggris seputar tiga perkecualian terkait subject-verb agreement, belajar bahasa inggris mengupas tiga perkecualian terkait subject-verb agreement

Sumber: www.Google.co.id/gambar/subject-verb agreement


Belajar Bahasa Inggris: 3 Perkecualian Terkait Subject-Verb Agreement


Masih. Kali ini masih membahas subject-verb agreement dalam sesi belajar Bahasa Inggris kita. Yang dibahas kali ini adalah bagian terakhir dari 3 Situasi Utama Penyebab Kesalahan Subject-Verb Agreement. Subyek majemuk yang digabung dengan kata sambung setara mengambil verba jamak, tetapi ada tiga perkecualian, yang diberi label: one and the same, each and every, dan bacon and eggs. Mari kita bahas bersama. Mulai!

Subyek majemuk terbentuk ketika dua (atau lebih) subyek digabung oleh kata sambung setara. Kata sambung setara yang normalnya digunakan untuk menggabungkan subyek adalah sebagai berikut:

Kata sambung kata tunggal                   Kata sambung bertalian
and                                                            both . . . and
or                                                              either . . . or
                                                                  neither . . . nor

Berikut adalah contoh dari masing-masing (kata sambung setara dicetak miring, subyek majemuk digaris-bawahi):

     Larry and Holly are coming to the meeting.
     A pencil or a pen is all that you will need.
     Both Donner and Blitzen were really fed up with the fat guy.
     Either Fred or Louise is scheduled to be there.
     Unfortunately, neither I nor my husband is able to come.

Aturan bagi subject-verb agreement dengan subyek majemuk berbeda, tergantung pada kata sambung setara yang digunakan. Bagi and dan kata sambung bertalian both . . . and, subyek majemuk memerlukan verba jamak.

Subyek majemuk yang dibentuk dengan apa saja dari tiga kata sambung yang tersisa (or, either . . . or, neither . . . nor) diatur dengan aturan yang lebih rumit: verbanya berkesesuian dengan hanya dengan yang kedua dari dua subyek. Berikut beberapa contoh (kata sambung setara dicetak miring, subyek majemuk digaris-bawahi, verbanya dicetak tebal):
    
     One truck or three cars are all that the ferry can carry at one time.

Verba are berkesesuaian dengan cars, yang kedua (dan lebih dekat) dari dua subyek dalam subyek majemuk. Sekarang lihatlah apa yang terjadi ketika kita membalik dua frasa nomina dalam subyek majemuk:
 
     Three cars or one truck is all that the ferry can carry at one time.

Sekarang verbanya tunggal untuk berkesesuaian dengan truck.

     Either Aunt Sarah or the Smiths are picking you up.

Verbanya jamak untuk berkesesuaian dengan subyek jamak Smiths. Berikut adalah dua frasa nomina subyek yang dibalik:

     Either the Smiths or Aunt Sarah is picking you up.

Sekarang verbanya tunggal untuk berkesesuaian dengan Aunt Sarah.

     Neither the banks nor the post office is open today.

Verbanya tunggal untuk berkesesuaian dengan the post office, yang kedua dari dua frasa nomina. Berikut dua subyek yang dibalik:

     Neither the post office nor the banks are open today.

Sekarang verbanya jamak untuk berkesesuaian dengan banks.



Subyek majemuk yang digabung dengan and atau both . . . and akan nampak menjadi hal biasa. Keduanya selalu mengambil verba jamak, bukan? Selama ini berlalu begitu, tetapi ada tiga perkecualian, yang telah diberi label: one and the same, each and every, dan bacon and eggs.

One and the same (Satu dan yang Sama)

Kadang-kadang, kita akan menggunakan subyek majemuk yang di dalamnya dua nomina merujuk ke orang atau sesuatu yang sama. Dalam situasi ini, kita menggunakan verba tunggal. berikut sebuah contoh (majemuk digaris-bawahi, verba dicetak miring):

     My neighbor and good friend Sally has lived here for years.

Dalam kalimat ini, my neighbor and good friend Sally adalah satu dan orang yang sama. Karena hanya ada satu orang, verbanya tunggal.

Berikut dua contoh lagi:
     My friend and benefactor was there to help me.
     His pride and joy was a restored Stanley Steamer.

Each and Every

Ketika modifier each dan every digunakan untuk menerangkan subyek majemuk, verbanya tunggal. Each dan every nampak memiliki parafrase yang jelas dari each one dan every one yang memerlukan verba tunggal. Berikut adalah dua contoh dari each dan dua contoh dari every (verba dicetak miring, subyek majemuk digaris-bawahi, each dan every dicetak tebal):
    
     EachEach senator and representative on the committee has one vote.
                Each boy and girl takes a turn at drawing names.

     EveryEvery senator and member of congress has exactly one vote.
                  It seems that every town, country, and village has an Oak Street.

Bacon and Eggs (Daging Babi dan Telur)

Ketika subyek majemuk yang digabung dengan kata sambung setara and membentuk unit tunggal yang terorganisasi dengan baik, maka subyek majemuk tersebut digunakan dengan verba tunggal. Berikut beberapa contoh yang jelas dari unit tunggal yang terorganisasi dengan baik (verba dicetak miring, majemuk digaris-bawahi):

     Bacon and eggs is still the standard American breakfast.
     Drinking and driving is the major cause of accidents.
     The bow and arrow is found in virtually every traditional culture.
     Thunder and lighting always scares my dog to death.

Sumber kesalahan yang paling umum dalam kalimat dengan subyek majemuk yang digabung dengan and adalah penulis yang menyamaratakan aturan bacon and eggs. Karenanya, para penulis cenderung berpikir semua subyek majemuk yang digabung dengan and sebagai unit  dan lantas menggunakan verba tunggal dengan semua subyek majemuk.

Bagaimanapun, majemuk yang menyatu seperti bacon and eggs adalah perkecualian, bukan aturan. Dari sudut logika yang murni, orang dapat membuat sebuah kasus bahwa semua majemuk yang digabung dengan and adalah unit (kesatuan) dari beberapa macam. Terlalu jelek bahwa konvensi tata bahasa Inggris sedikit mendorong kepada logika. Aturan yang fundamental (dasar) adalah bahwa subyek majemuk yang digabung dengan and memerlukan verba jamak. Sehingga, jika tidak ada alasan yang memaksa untuk mengesampingkan aturan dasar, selalu gunakan verba jamak dengan subyek majemuk yang digabung dengan and. Alat uji berikut akan membantu Anda memutuskan apakah ya atau tidak subyek majemuk yang digabung dengan and seharusnya digunakan dengan verba tunggal atau jamak.

Uji Penggantian Pronomina bagi Subyek Majemuk yang Digabung dengan And
Kapan saja and digunakan untuk menggabungkan subyek majemuk, lihat apakah Anda dapat mengganti subyek majemuk dengan pronomina they atau it. Jika it benar-benar nampak lebih disukai daripada they, lantas gunakanlah verba tunggal. Jika sebaliknya, selalu gunakan they dan gunakanlah verba jamak.

Berikut beberapa kalimat contoh, yang mungkin atau tidak mungkin benar seperti adanya (verba dicetak miring, subyek majemuk digaris-bawahi):
    
     The pencils and some paper is on the desk.

Akankah Anda lebih suka (a) atau (b)?
(a) They are on the desk. (They = the pencils and some paper)
(b) It is on the desk. (It = the pencils and some paper)

Berikut, pilihan itu nampak begitu jelas. Subyek majemuk the pencils and some paper tidak nampak cukup sebagai unit (kesatuan) yang terbangun dengan baik untuk diganti dengan it. Oleh karena itu, kalimat itu perlu dibetulkan:

     The pencils and some paper are on the desk.

    Our genetic makeup and our personal experience makes us who we are.

Apakah Anda lebih suka (a) atau (b)?
(a) They make us who we are. (They = our genetic makeup and our personal experience)
(b) It makes us who we are. (It = our genetic makeup and our personal experience)

Generic makeup dan personal experience bersama membuat suatu jenis unit yang natural, tetapi karena mereka tidak merupakan jenis frasa yang pasti atau dapat dikenali, they nampak pengganti pronomina yang jauh lebih baik bagi frasa itu. Konsekuensinya, kita perlu membetulkan kalimat aslinya:

     Our genetic makeup and our personal experience make us who we are.

     What we see and what we get is not always the same thing.

Akankah Anda lebih suka (a) atau (b)?
(a) They are not always the same thing. (They = What we see and what we get)
(b) It is not always the same thing. (It = What we see and what we get)

Dalam contoh ini, kita memiliki subyek majemuk yang lebih rumit yang menggabungkan dua klausa nomina. Meskipun fakta bahwa what we see dan what we get keduanya merupakan frasa yang dapat kita kenali, keduanya tidak merupakan frasa yang terpasang bersama sebagai unit tunggal. Oleh karena itu, they lebih dapat disukai, sehingga kalimat itu perlu dibetulkan:

     What we see and what we get are not always the same thing.

Selesailah sudah kita bahas 3 Situasi Utama Penyebab Kesalahan Subject-Verb Agreement dan yang kita bahas kali ini merupakan bagian terakhir--Berkesesuaian dengan Subyek Majemuk. Lalu apa yang bisa kita petik dari bagian ketiga yang baru saja kita bahas? Mungkin ini: (1) Ketika subyek majemuk yang digabung oleh kata sambung setara and membentuk unit tunggal yang terorganisasi dengan baik, maka verbanya singular, (2) Jika subyek majemuk diterangkan oleh each atau every, maka verbanya singular, (3) Jika frasa nomina yang digabung oleh kata sambung setara merujuk ke satu dan orang atau sesuatu yang sama, maka verbanya singular. Jika bentuk majemuk itu adalah or, either . . . or, atau neither . . . nor, maka verbanya berkesesuaian dengan subyek yang terdekat.


Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on! 

Follow Me on:
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCM5qEVCvLHTAtuNfWt3tT1w/
Facebook: https://www.facebook.com/EnglishKito/
Instagram: https://www.instagram.com/baryzin
Twitter: https://twitter.com/baryzin 

Read More
      edit