Minggu, 27 September 2020

Published 10.42 by with 0 comment

Pelengkap To-Infinitive vs Pelengkap -Ing Gerund

Pelengkap To-Infinitif vs Pelengkap -Ing Gerund Bahasa Inggris

 

 
 
 

Ada tumpang-tindih yang dipertimbangkan melintasi kelas verba yang membolehkan pelengkap infinitif kontrol-subyek dan itu yang mengijinkan pelengkap –ing gerund. Tumpang-tindih digambarkan dalam bentuk tercetak miring dalam daftar di bawah ini:

Verba yang mengambil infinitive: begin, choose, continue, dare, expect, fail, forget, hate, hope, intend, like, love, manage, prefer, proceed, promise, refuse, regret, remember, start, tend, try, want, vow

Verba yang mengambil gerund –ing: admit, appreciate, avoid, begin, continue, defend, deny, dislike, emjoy, finish, forget, hate, intend, like, love, prefer, quit, recall, regret, remember, resume, risk, start, stop, try

Dalam banyak kasus tumpang-tindih, ada perbedaan makna yang jelas tersirat, hal yang sangat berharga di sini dan menuntun kepada para siswa. Dalam banyak kasus, perbedaan menjadi sangat penting. Pertimbangkan opsi dengan forget:

            He forgot to buy the books.

            He forgot buying the books.

Dalam kasus di mana infinitif dipilih, tiada buku dibeli (karena kelupaan), sedangkan tindakan yang digambarkan dalam kalimat kedua di atas secara nyata terjadi/terbeli (tetapi sesudah itu dilupakan). Serupa dengan remember:

            She remembered to do her homework.

            She remembered doing her homework.

Dalam kasus pertama, maknanya mungkin diparafrase dengan mengatakan “She did not forget that she had to do her homework,” jadi ia mengerjakannya, sedangkan dalam kasus kedua, maksudnya adalah untuk mengatakan, “She did her homework, dan kemudian berikutnya “She remembered that she had done it,” Ia ingat bahwa ia telah mengerjakannya.

Beberapa derajat korelasi ada antara pilihan infinitif dengan kejadian yang “hipotesa, waktu yang akan datang, tak terpenuhi” dan pilihan gerund dengan peristiwa yang “nyata, jelas, terpenuhi,” sebuah fakta yang pertama ditunjukkan oleh Bolinger (1968). Dalam kasus “forgetting” di atas, prinsip ini sangatlah penting. Ia juga didukung dalam kasus verba “try.” Bandingkan dua kalimat di bawah:

            Peter tried to go to Oxford.

            Peter tried going to Oxford.

Dalam contoh pertama, penutur sejati cenderung menerjemahkan kalimat tersebut bermakna bahwa “Peter wanted to go to Oxford” tetapi tidak dalam fakta menghadiri kampus; dalam contoh kedua, interpretasi yang lebih disukai adalah bahwa “Peter did go to Oxford” tetapi tidak menyelesaikan studinya. Bandingkan dua kalimat tambahan di bawah:

            I tried to call you, but there was no phone anywhere.

            I tried calling you, but your line was busy.

Dalam contoh pertama, “No calling took place” (sambungan tak terjadi); dalam contoh kedua, sedikitnya satu (tak berhasil) sambungan dibuat.

Lalu bagaimana dengan verba like. Ketika seseorang mengungkapkan hasrat untuk melakukan sesuatu yang ia (he/she) belum melakukan sebelumnya, adalah umum untuk menggunakan konstruksi modal would like dan mengikutinya dengan sebuah infinitif. Sebuah gerund jauh kurang bisa diterima:

            I would like to go bungee-jumping someday.

            ?I would like going bungee-jumping someday.

Sebaliknya, jika seseorang telah melaksanakan bungee-jumping dan hendak mengungkapkan sebuah afeksi (merasa suka) bagi aktivitas itu, bentuk gerund sangat lebih disukai.

            I like going bungee-jumping (I just did it last week, in fact.)

Kelas verba yang tumpang-tindih antara infinitive dan gerund di atas, daftarnya bisa dibuat lebih spesifik lagi. Kadang-kadang dengan makna yang tidak berbeda dan kadang-kadang dengan makna yang berbeda. Berikut daftar lengkapnya.

Grup A: Verba + Infinitif atau Gerund, dengan Makna yang Tidak Berbeda

        begin         

like                

hate

        start                  

love               

can't stand

        continue           

prefer*           

can't bear

 

Verba di Grup A boleh diikuti oleh baik infinitif atau pun gerund dengan sedikit atau tidak berbeda maknanya.

(a)  It began to rain. / It began raining.

(b) I started to work. / I started working.

(c)  It was beginning to rain.

Dalam (a): Tidak ada perbedaan antara began to rain dan began raining.

Jika verba utama adalah progresif, infinitif (tidak gerund) biasanya digunakan, seperti dalam (c).

Grup B: Verba + Infinitif atau Gerund, dengan Makna yang Berbeda.

            remember                 

            forget                   

      regret

try

stop

Verba di Grup B boleh diikuti oleh baik infinitif atau pun gerund, tetapi maknanya berbeda.

(d)  Judy always remembers to lock the door.

(e)  Sam often forgets to lock the door.

(f)   I remember seeing the Alps for the first time. The sight was impressive.

(g)  I'll never forget seeing the Alps for the first time. 

remember + infinitive = remember to perform a responsibility, duty, or task, seperti pada (d). Ingat untuk melaksanakan tanggungjawab, tugas, atau pekerjaan.

forget + infinitive = forget to perform a responsibility, duty, or task, seperti pada (e). Lupa untuk melaksanakan tanggungjawab, tugas, atau pekerjaan.

remember + gerund = remember (recall) something that happened in the past, seperti pada (f). Ingat sesuatu yang terjadi di masa lampau.

forget + gerund = forget something that happened in the past, seperti pada (g) **

(h)    I regret to tell you that you failed the test.

(i)      I regret lending him some money. He never paid me back.

regret + infinitive = regret to say, to tell someone, to inform someone of some bad news, seperti pada (h). Menyesal mengatakan, membilangi seseorang, memberitahu seseorang beberapa berita tidak baik.

regret + gerund = regret something that happened in the past, seperti pada (i).

(j)      I'm trying to learn English.

(k)    The room was hot. I tried opening the window, but that didn't help. So, I tried turning on the fun, but I was still hot. Finally, I turned on the air conditioner.

try + infinitive = make an effort, berusaha, seperti pada (j).

try + gerund = experiment with a new or different approach to see if it works, eksperimen dengan pendekatan baru atau berbeda untuk melihat apakah eksperimen itu bekerja/ berhasil, seperti pada (k).

(l)      The students stopped talking when the professor entered the room. The room became quiet.

(m)  When Ann saw her professor in the hallway, she stopped (in order) to talk to him.

stop + gerund = stop an activity.

stop dapat juga diikuti dengan segera oleh infinitif maksud, seperti pada (m): Ann stopped walking in order to talk to her professor.

Dengan mudah satu dari pergonta-gantian yang paling membingungkan bagi para siswa berkenaan dengan verba stop, yang mengambil pelengkap gerund dalam satu konteks tetapi sering muncul dengan infinitif maksud yang mengikuti. Catat perbedaan dalam makna di bawah:

a.       a. The man should stop drinking. (His drinking should cease.)

                                                                                    walking

b.      b. The man should stop to drink. (He should stop      driving          to drink some water.)

                                                                                     etc.

a.       Dia seharusnya berhenti minum. (Kegiatan minumnya seharusnya berhenti.)

b.      Dia seharusnya berhenti untuk minum. Jika tidak berhenti untuk minum, kemungkinan besar dia akan kehausan.

 Catatan:

 *Perhatikan pola dengan prefer:

 

 prefer + gerund: I prefer staying home to going to the concert.       

prefer + infinitive: I'd prefer to stay home (rather) than (to) go to the concert.

to adalah preposisi yang artinya sama dengan rather than. 

** forget yang diikuti oleh gerund biasanya terjadi dalam kalimat negatif atau dalam pertanyaan: e.g., I'll never forget …, I can't forget…, Have you ever forgotten…, dan Can you ever forget… sering diikuti oleh frasa gerund.

Kekuatan Verbal versus Kekuatan Nominal

Pilihan sering mungkin antara frasa infinitif dan frasa gerund. Di mana pilihan semacam ini ada, infinitif biasanya memiliki kekuatan verbal yang lebih kuat, gerund kekuatan nominal yang lebih besar, Juga, infinitif umumnya mewakili sebuah aksi atau keadaan sebagai keseluruhan, sedangkan gerund mewakili sebuah aksi atau keadaan sedang berlangsung.

Pilihan paling besar antara infinitif atau gerund ada di fungsi subyek, khususnya jika verba utama adalah present atau future.

            To learn (or learning) a new language is difficult.

            To give up (or giving up) now would be disastrous.

            For us to back out (or our backing out) of the agreement would create much resentment.

            To hear (or hearing) such praise will embarrass him.

Jika verba utama menunjukkan aksi tunggal lampau, atau jika verba tersebut dalam bentuk pasif, gerund biasanya dibutuhkan.

Verba utama lampau

Her changing her mind at the last minute caused everyone a great deal of inconvenience.

Finding the answers presented a problem.

His opposing the bill did not make any different.

Verba utama pasif

His accepting such a large gift is being investigated by the committee.

Our spending the money without authorization will be criticized.

Her stealing merchandise from the store will eventually be noticed.


“Good writing in English requires the ability to write good sentences and to organize them logically into paragraphs and essays.”
 
 
Happy reading!
 
@EnglishKito
 
Read More
      edit