Minggu, 31 Januari 2021

Published 14.57 by with 0 comment

Subyek, Predikat, dan Pola Kalimat Bahasa Inggris

Workshop for English

Pengertian Kalimat Bahasa Inggris

subyek, predikat, pola kalimat, kalimat bahasa inggris, subyek lengkap, subyek sederhana, predikat lengkap, predikat sederhana

“Functionally, adding a verb to a noun is enough to complete a sentence.”

(Secara fungsional, menambah sebuah verba ke sebuah nomina adalah cukup untuk melengkapi sebuah kalimat.)

Semua kalimat yang lengkap memiliki subyek dan predikat. Subyek sebuah kalimat adalah paling sering nomina, pronomina, atau nomina pengganti yang menamai seseorang atau sesuatu. Subyek dengan semua modifier-nya disebut subyek lengkap. Subyek tanpa modifier apa saja disebut subyek sederhana. Kalimat berikut menunjukkan berbagai jenis subyek. Setiap subyek lengkap hadir dalam cetakan miring; setiap subyek sederhana dalam cetakan miring tebal.

The largest group of immigrants to America was the Germans. [Nomina sebagai subyek]

They have accounted for more than 15 percent of the immigrants in the last century and a half. [Pronomina sebagau subyek]

Being of German descent is a source of pride for many people. [Frasa verbal menggantikan untuk subyek nomina]

German men and women made up 10 percent of America’s total population in 1776. [Dua nomina sebagai subyek, disebut subyek majemuk]

Predikat dari sebuah kalimat memberi informasi tentang subyek dengan membuat pernyataan atau bertanya sebuah pertanyaan. Bagian paling penting dari predikat adalah verba atau frasa verba yang menyusun predikat sederhana. Predikat sederhana mengungkapkan aksi, keberadaan, atau kondisi (keadaan keberadaan). Kata lain dalam predikat lengkap salah satu adalah modifier atau menerima aksi dari verba predikat. Dalam kalimat berikut, predikat lengkap tercetak miring dan predikat sederhana dalam cetakan miring tebal.

The first wave of German immigrants began in 1683. The second wave began arriving in 1825. [Aksi/Action]

In both cases, Germany was suffering from bad economic conditions. [Keberadaan/Occurance]

Most of the seventeenth-century immigrants were happy with their new lives. [Kondisi/Condition, keadaan keberadaan]

Latihan: Identifikasi subyek dan predikat   Garis bawahi subyek sederhana dan predikat sederhana dalam kalimat berikut. Yakinkan tidak berlebihan memperhatikan subyek majemuk yang mungkin atau verba. Jawaban didaftar pada akhir bagian ini.

Practice: Identifying subjects and predicates   Underline the simple subject and simple predicate in the following sentences. Be sure not to overlook possible compound subjects or verbs. The answers are listed at the end of this section.

1 Letters back home from immigrants to America were called “America letters.” 2 These letters described and praised life in the new country in glowing terms: America had no taxes, no compulsory military service, and every man, woman, and child ate three “meat meals” a day. 3 With the introduction of transoceanic steamships, the ocean voyage took twelve days instead of twelve weeks. 4 The influx of immigrants tripled by 1850.

POLA KALIMAT BAHASA INGGRIS

Kalimat, paling dasar dari piranti struktural ini, memerlukan pemahaman menyeluruh dari fungsinya. Seperti pembuat lemari, penulis perlu pengetahuan bagian-bagian strukturnya dan bagaimana mereka bekerja bersama. Jadi, dasar kepada tulisan yang bagus adalah pengetahuan kelas kata, verbal, frasa, klausa, dan pola kalimat.

Pola 1   Kalimat paling sederhana mengandung hanya subyek dan predikat, seperti dalam Immigrants settled. Kita dapat menambahkan informasi ke kalimat sederhana, atau inti ini dengan menyediakan modifier: adjektiva, adverbia, frasa preposisi.

                              SUBYEK   VERBA

The Dutch immigrants settled quickly in their new homes.

Di samping pola yang ditunjukkan dalam kalimat inti, kalimat Bahasa Inggris dapat mengikuti empat pola lainnya yang menyediakan informasi tambahan dalam predikat. Variasi pola semua ada dalam predikat – dalam verba dan apa yang mengikutinya.

Pola 2   Predikat mungkin mengandung obyek langsung, nomina, pronomina, atau pengganti nomina yang menerima aksi dari verba dan menjawab “what” atau “whom.”

                                       S         V         DO

            A German immigrant built the Brooklyn Bridge.

Pola 3   Predikat mungkin mengandung obyek langsung yang diikuti oleh pelengkap obyek, nomina atau modifier yang menamai kembali atau menerangkan obyek lengsung.

                S         V          DO                            OBJECT COMPLEMENT (NOUN)

            People called the Brooklyn Bridge the Eighth Wonder of the World.

                     S                   V                 DO           OBJECT COMPLEMENT (ADJECTIVE)

            The bridge   helped make     Brooklyn      famous.

Pola 4   Predikat mungkin mengandung obyek langsung (DO) yang didahului oleh obyek tak langsung (IO), nomina atau pronomina yang mengidentifikasi apa saja yang dinamai dalam obyek langsung.

                          S       V                 IO               DO

            A con artist tried to sell     me        the Brooklyn Bridge.        

                     S         V      IO       DO

            His father  gave  Sam  a car.

Obyek tak langsung berfungsi agak seperti frasa preposisi dengan to atau for ditinggal: A con artist tried to sell [to] me the Brooklyn Bridge.

Pola 5   Predikat mungkin mengandung/berisikan linking verb yang diikuti oleh komplemen – salah satu nomina predikat atau adjektiva predikat. Beberapa linking verb yang umum adalah is, are, was, were, has been, might be, see, appear, become; kadang feel, act, look, taste, smell, dan sound berfungsi sebagai linking verb. Anda akan dapat menempatkan nomina predikat jika Anda ingat bahwa mereka menamai kembali subyek kalimat. Adjektiva predikat menerangkan subyek.

                                                                                                    COMPLEMENT

SUBJECT                                         VERB                 PRED. NOUN                PRED. ADJ.

The builder of the Brooklyn Bridge  was                    a German.

His name                                        was                       John Roebling.

Roebling’s death                             appears                                                        tragic.

The bridge                                      may have been                                            responsible.

Pola ini membentuk dasar bagi semua kalimat Bahasa Inggris. Semua dari elemen mereka dapat dimajemukkan tanpa mengubah pola kalimat dasar. Karena itu, sebuah kalimat mungkin memiliki dua atau lebih subyek, verba, obyek tak langsung, obyek langsung, dan/atau komplemen. Someone tried to sell my friend and me the Brooklyn Bridge memiliki obyek tak langsung majemuk (friend, me), tetapi pola kalimat dasar tetap tak berubah.

Variasi kalimat lainnya diciptakan dengan menyusun kembali atau menggabung kembali elemen-elemen dalam pola ini. Satu variasi berharga perhatian khusus karena ia dapat membingungkan. Kalimat tertentu menggunakan there plus verba sebagai sesuatu disebut ekspletif. Frasa semacam ini tidak pernah menjadi subyek dari sebuah kalimat. Contohnya, dalam There were two deaths in his family last year, there were adalah sebuah ekspletif. Verba tersebut membuat pernyataan tentang deaths, tidak tentang there. Deaths adalah subyek. Pengertian kalimat tersebut adalah “Two deaths occurred in his family last year.”

 

Ada enam jenis verba:

intransitive verbs, yang tak mengambil obyek: Mavis smokes.

transitive verbs, yang membutuhkan obyek: A number of children raised their hands..

ditransitive verbs, yang mengambil dua obyek (langsung dan tak langsung): I handed Flo the fax.

linking verbs, di mana yang mengikuti verba mengkaitkan kembali ke subyek: We are teachers. The book seemed enjoyable.

complex transitive verbs, di mana yang mengikuti obyek merujuk ke obyek: They considered the project a waste of time.

prepositional verbs, yang memerlukan frasa preposisi untuk menjadi lengkap: Steve glanced at the headlines.

Jawaban kepada Latihan     1 Letters, were called     2 letters, described [and] praised, America, had, man, woman, [and] child, ate     3 voyage, took     4 influx, tripled

 

THERE sebagai Ekspletif

Ekspletif there terjadi paling sering dengan linking verb. Konstruksi ini mengijinkan subyek dan bagian predikat yang penting dijejer berdampingan tanpa linking verb di antara.

Dalam sebuah kalimat dengan ekspletif there, verba berkesesuaian dengan subyek yang sebenarnya yang mengikutinya:

            There is a book on the desk.

            There are some books on the desk.

Jika subyek tersusun dari dua atau lebih bagian, verbanya jamak – There are a pencil and a notebook on the table. Sering, bagaimanapun, penghelaan/ pemisahan a yang mengikuti a mungkin berakibat dalam penggunaan verba tunggal dalam kalimat semacam ini – There is a pencil and a notebook on the desk. Penggunaan ini dianggap sebagai informal.

Dalam sebagian terbesar kalimat linking verb yang menemani ekspletif there adalah be. Ada tiga jenis kalimat yang umum dengan ekspletif there.

1. there + be + (pro)noun + expression of place

            There’s nobody here.

            There is a piano in the room.

            There is a big sale now at Macy’s.

Kadang ekspresi tempat dipahami dari konteks.

            How many students are there? (in the class)

- There are fifteen students.

Meski beberapa kalimat dengan ekspresi tempat ini dapat dibalik (Nobody is here; A piano is in the room), kalimat yang dibalik ini tidak dirasa sebagai sealamiah sebagaimana kalimat dengan ekspletif there.

2. there + be + noun with adjective modifier(s)

Dalam banyak kalimat dengan jenis ekspletif there ini, verba be memiliki makna ada/berada. Kalimat semacam khususnya umum dalam menyusun penjumlahan.

            There are three kinds of TV programs that she likes to watch.

            There are different ways to do it.

            There are two blankets for each bed.

            There are many doctors who can help you.

            There are (some) people who like him.

Kalimat ini tidak dapat dibalik susunannya. Bagaimanapun, beberapa darinya yang mengandung modifier klausa adjektiva mungkin disederhanakan secara struktur dengan menghilangkan kata yang tidak memiliki kandungan semantik.

            (There are) many doctors (who) can help you.

            (There are) some people (who) like him.

Kadang, mungkin ada pilihan antara ekspletif it dan ekspletif there. Dalam setiap kasus, there sering menekankan existence (keberadaan), it menekankan identification (identifikasi).

            There was a poet who said that we live in an age of anxiety.  (Such a poet exists)

            It was a poet who said that we live in an age of anxiety. (A poet said this and not someone else)

3. there + be + noun + -ing participle

Cara alternatif penggunaan verba progresif ini mengijinkan penekanan lebih besar untuk ditempatkan pada kemajuan dari sebuah peristiwa.

            There is a storm approaching  (=A storm is approaching.)

            There is a sale going on at Macy’s.  (=A sale is going on at Macy’s.)

There is a strong wind coming up from the west.  (=A strong wind is coming up from the west.)

Kadang past participle daripada present participle digunakan – There were many people killed in the last war. Konstruksi ini bertindak sebagai pengganti longgar bagi verba pasif – Many people were killed in the last war.

Dalam kalimat dengan ekspletif there, a atau beberapa ekspresi dari jumlah yang tentu atau tak tentu sering menemani subyek nomina. Jika the hadir dengan subyek, pengantar there biasanya berupa adverbia daripada sebuah ekspletif.

            There is a book I’ve been looking for since February.  (There adalah ekspletif)

            There’s the book I’ve been looking for since February.  (There adalah adverbia)

Beberapa verba lainnya di samping be hadir setelah ekspletif thereappear, come, go, happen, live, remain, seem.

            Once upon a time there lived a wicked king.

            There seem to be two reasons for his success.

            There comes a time when we must all face our maker.

            There goes Jim. Tetapi, dengan subyek pronomina: There he goes.

           

Klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah klausa

Jumlah klausa independen atau dependen dalam sebuah kalimat menentukan klasifikasinya: sederhana (simple), majemuk (compound), kompleks (complex), dan majemuk-kompleks (compound-complex).

Gramatika tradisional memiliki terminologi khusus untuk menerangkan struktur klausa kalimat. Jika sebuah kalimat terdiri dari klausa independen tunggal tanpa klausa dependen, ini disebut kalimat sederhana (simple). Jika sebuah kalimat mengandung dua atau lebih klausa independen tetapi tanpa klausa dependen, ini disebut kalimat majemuk (compound). Jika sebuah kalimat mengandung klausa independen tunggal dan satu atau lebih klausa dependen, ini dinamakan kalimat kompleks (complex). Jika sebuah kalimat mengandung dua atau lebih klausa independen dan sedikitnya satu klausa dependen, ini disebut kalimat majemuk-kompleks (compound-complex). Konfigurasi berikut mungkin dapat membantu pebelajar Bahasa Inggris:

     simple sentence                       = independent clause

     compound sentence                 = independent clause + independent clause

     complex sentence                    = independent clause + dependent clause (s)

     compound-complex sentence = independent clause + independent clause + dependent clause

Pebelajar Bahasa Inggris, coba perhatikan contoh kalimat berikut ini:

     Simple sentence: The wind blew. (klausa independen)

Perhatikan bahwa sebuah kalimat tetap sebuah kalimat sederhana (simple) meskipun subyeknya, verbanya, atau keduanya dimajemukkan.

     The cat and the dog fought.

     The dog barked and growled.

     The cat and the dog snarled and fought.

 

                                     independent clause 1    independent clause 2

Compound sentence: The wind blew  and  the leaves fell.

                                   dependent clause         independent clause

Complex sentence: When the wind blew, the leaves fell.

                                                   dependent clause             independent clause    independent clause

Compound-complex sentence: When the sky darkened, the wind blew and the leaves fell.

 

LATIHAN

Garisbawahi dan beri label subyek (s), verba (v), obyek langsung (do), obyek tak langsung (id), dan komplemen (c) dalam kalimat berikut dan tandai pola kalimat yang mana didemonstrasikan dalam setiap kalimat; pola kalimat ditunjukkan setelah setiap kalimat.

Underline and label the subjects (s), verbs (v), direct objects (do), indirect objects (id), and complements (c) in the following sentences and identify which sentence pattern is demonstrated in each sentence; sentence patterns are indicated after each sentence.

1.      Mary Goddard published The Maryland Journal during the Revolutionary War.

2.      Goddard printed copies of the Declaration of Independence for the Continental Congress.

3.      There were few newspapers published throughout the war.

4.      Goddard’s paper was published regularly until well after the Revolution.

5.      The Ladies’ Home Journal campaigned for pure food laws.

6.      The American Pure Food League was started by Alice Lakey.

7.      Members of the league sent the Congress millions of letters.

8.      In 1906 the Pure Food and Drug Act was made a law.

9.      The adulteration of food had been a common practice until that time.

10.  These women left a mark on history for later generation.

11.  There are also double and triple zones which double or triple the score earned.

12.  In 301, the score earned is subtracted from 301.

13.  The first player to reach zero wins the game.

14.  In addition, each player must begin and end the game by hitting a double zone.

15.  The English version of darts makes the American version, in which points are simply added up, seem awfully simple.

16.  Other English variations on the game are 501, 801, 1001, “cricket,” “baseball,” and “killer.”

17.  Almost 4 million people in America play darts seriously, at the tournament level.

18.  Some of the top tournaments are the U.S. Open and the World Masters Tournament.

19.  In world play, the English still dominate the game.

20.  Twenty million players make the British the leading power in darts.

 

Kunci Jawaban:

             S                    V                       DO

1. Mary Goddard published The Maryland Journal during the Revolutionary War. (Pola 2)

          S          V         DO

2. Goddard printed copies of the Declaration of Independence for the Continental Congress. (Pola 2)

                 V                S                  V

3. There were few newspapers published throughout the war.  (Pola ekspletif)

                      S              V

4. Goddard’s paper was published regularly until well after the Revolution.  (Pola 1)

                           S                            V

5. The Ladies’ Home Journal campaigned for pure food laws.  (Pola 1)

                                            S                   V

6. The American Pure Food League was started by Alice Lakey.  (Pola 1)

           S                               V         IO              DO

7. Members of the league sent the Congress millions of letters.  (Pola 4)

                                                  S            V           C (predicate noun)

8. In 1906 the Pure Food and Drug Act was made a law.  (Pola 5)

             S                                  V                         C (predicate noun)

9. The adulteration of food had been a common practice until that time.  (Pola 5)

                  S          V       DO

10. These women left a mark on history for later generation.  (Pola 2)

                  V                    S

11. There are also double and triple zones which double or triple the score earned.  (Pola ekspletif)

       [which double or triple the score = klausa dependen/anak kalimat; earned = past participle]

                         S                     V

12. In 301, the score earned is subtracted from 301. (Pola 1)

       [earned = past participle menerangkan score]

                       S                            V            DO

13. The first player to reach zero wins the game.  (Pola 2)

      [to reach zero = frasa infinitif menerangkan player]

                                    S                   V           V         DO

14. In addition, each player must begin and end the game by hitting a double zone.  (Pola 2)

                          S                             V                         DO

15. The English version of darts makes the American version, in which points are simply added up,

OC  

seem awfully simple.  (Pola 3)

                            S                                      V   C      C     C         C             C                      

16. Other English variations on the game are  501, 801, 1001, “cricket,” “baseball,” and

C (predicate noun)

killer.”  (Pola 5)

                            S                                     V  

17. Almost 4 million people in America play darts seriously, at the tournament level.  (Pola 1)

           S                                          V        C (predicate noun)    C (predicate noun)

18. Some of the top tournaments are the U.S. Open and the World Masters Tournament. (Pola 5)

                                    S                    V                  DO

19. In world play, the English still dominate the game.  (Pola 2)

                         S                  V               DO                     OC

20. Twenty million players make the British the leading power in darts.  (Pola 3)

    

“Good writing in English requires the ability to write good sentences and to organize them logically into paragraphs and essays.”  

Silahkan mampir ke Toko Online untuk melihat-lihat koleksi buku.

Happy reading!

@EnglishKito

Read More
      edit