Jumat, 04 September 2020

Published 17.27 by with 0 comment

Pelengkap Gerund Bahasa Inggris

Pelengkap Gerund Bahasa Inggris



Kita tahu bahwa mayoritas besar fungsi klausa relatif sebagai modifier frasa nomina (NP) dalam sebuah kalimat. Bagaimanapun, konstruksi relatif bukanlah tipe yang hanya mungkin dari klausa dalam klausa dalam Bahasa Inggris.

Tulisan berikut peduli dengan ‘pelengkap’ klausa Bahasa Inggris. Pelengkap yang merupakan konstituen yang diperlukan untuk melengkapi makna dari sebuah verba atau adjektiva. Pelengkap klausa sering dibedakan dari adjuncts (kata keterangan/tambahan), yang dipersepsikan tidak menjadi sentral kepada makna yang proporsional dari kalimat dan yang tidak pernah diharuskan untuk ada dengan sebuah verba atau adjektiva:

            John believed that Juliet was coming.

                                   (pelengkap)

            John (almost) believed that Juliet was coming.

                     adjunct (kata keterangan/tambahan)

Verba believe harus mengambil beberapa macam obyek. Obyek ini mungkin sebuah frasa nomina/NP (John believe the report), atau ia mungkin sebuah klausa pelengkap yang tertempel seperti contoh pertama di atas. Secara kontras adverbia almost dalam contoh kedua bukan merupakan konstituen yang secara struktur wajib; ia adalah adjunct yang opsional. Klausa relatif yang biasa, juga, jenis adjunct: contohnya, tidak ada nomina dalam Bahasa Inggris yang diharuskan dalam setiap contoh diikuti oleh klausa relatif. Klausa relatif secara khusus hanyalah modifier nomina.

Dalam tulisan ini akan dibicarakan pelengkap klausa yang meliputi, setidaknya, elemen verbal dengan subyek yang diasumsikan, dan sering sebyek yang diekspresikan juga. Komplemen ini secara alamiah meliputi lima macam:

1.      1). pelengkap-that klausa penuh dengan verba yang ber-tenses

2.     2). pelengkap subjunctif tanpa tenses

3.     3). infinitive

4.     4). gerund

5.     5). konstruksi nomina-partisipel

Lima macam pelengkap klausa ini cenderung ketat yang dibarengi dengan keberadaan verba tertentu. Karena ada banyak tipe pelengkap klausa dan karena hubungan verba ke tipe pelengkap sering tampak keharusan, grammar pelengkap klausa sedikit kompleks untuk dipelajari.

Pelengkap Gerund

Ketika klausa-that dan infinitif mencakup lingkup yang luas dari komplemen verbal dalam Bahasa Inggris, ada satu jenis pelengkap tambahan, kadang disebut komplemen –ing atau gerund, yang harus juga dibicarakan. Pertimbangkan, kemudian, pasangan kalimat tambahan:

            Fred dislike [making phone calls to John].

            Mary preferred [doing other things with her time].

Bagian yang dikurung dari dua kalimat di atas memiliki beberapa ciri dari klausa yang lain yang kita telah saksikan—khususnya, infinitif pengontrol subyek seperti infinitif yang mengikuti verba attempt. Tampaknya kita memiliki tatanan elemen verba-obyek, dengan subyek yang logis dan material yang dikurung yang sama seperti subyek dari keseluruhan kalimat:

            [(Fred) making phone calls to John] Fred made phone calls to John.

            [(Mary) doing other things with her time] Mary did other things with her time.

Begitu ia muncul subyek yang hilang dalam klausa ini seperti subyek jenis –PRO untuk beberapa infinitif. Juga, kita tampak memiliki elemen kata benda dalam infleksi –ing, meski ini bukan –ing progresif, ini adalah imbuhan yang menempel dengan sendirinya ke kata dasar verba. Adalah mungkin dalam kenyataan untuk memiliki keduanya bentuk perfect dan progressive dalam susunan seperti yang di atas:

            having made phone calls to John.

            having been making phone calls to John.       

Bagaimanapun, ada perbedaan antara susunan ini dan klausa normal, sebagaimana ada dengan infinitif. Seperti dengan infinitif, tampak tiada precent tense apa saja. Jika kita mengubah keterangan waktu dislike dan prefer dalam kalimat di atas, pelengkap tidak berubah sama sekali:

            Fred will dislike making phone calls to John.

            Mary prefers doing other things with her time.

Bertentangan dengan infinitif, bagaimanapun, elemen verbal dalam susunan tersebut making dan doing—tampak memiliki karakteristik nomina. Dengan tambahan –ing, verba secara regular dapat dibuat ke dalam nomina yang dapat bertindak sebagai subyek atau obyek kalimat:

            What is most enjoyable for you? Hiking is most enjoyable for me. [hiking = subyek]

            What do you enjoy? I enjoy swimming. [swimming = obyek]

“What-ness” dari nomina verbal ini disebut gerund, melebar ke klausa gerund juga:

            What did Fred dislike? Making phone calls to John.

            What did Mary prefer? Doing other things with her time.

Kita menyimpulkan bahwa klausa gerund ini adalah obyek NP yang terjadi juga memiliki status klausal (S). Struktur pohon yang relevan adalah:

                           Fred disliked making phone calls to John.

 

  

 

Juga mungkin untuk memiliki frasa gerund yang memiliki sesuatu yang tampak seperti subyek yang terungkapkan, satu yang berbeda dari subyek PRO yang logis yang disederhanakan dalam kalimat di atas:

            Fred dislike [Susan’s making phone calls to John].

            Mary prefers [his doing other things with his time].

Dalam masing-masing pasangan kita memiliki apa yang tampak seperti [NP + possessive morpheme atau possessive determiner sebelum nomina gerund. [Susan’s = possessive morpheme, his = possessive determiner]. Dalam kedua kasus, ini tampak seolah-olah kita memiliki struktur dasar klausa dengan subyek. Jadi perwakilan struktur pohon di atas harus diamandemen untuk mengakomodasi kasus seperti ini dengan mengganti PRO dalam posisi subyek dengan Susan atau he dan menempatkan posesif morfem‘s sebagai jenis komplementizer ketiga. Dalam kasus ini, komplementizer bergabung dengan subyek yang tertempel selama aturan pemetaan untuk menghasilkan bentuk posesif yang tampak jelas.

Verba lain yang mengambil pelengkap gerund termasuk admit, appreciate, avoid, begin, continue, defend, deny, enjoy, feel, finish, forget, hate, hear, like, love, prefer, quit, recall, regret, remember, resume, risk, see, smell, start, stop, dan try. Beberapa ada hanya dengan subyek PRO-NP (e.g., begin, continue), beberapa mengharuskan subyek NP—yang didahului oleh komplementizer ‘s yang mungkin berbeda dari subyek keseluruhan kalimat (e.g., appreciate, see), dan beberapa mungkin ada salah satu cara (e.g., enjoy, remember).

                                    Fred disliked Susan’s making phone calls to John                              

 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  

PELENGKAP SUBYEK-PARTISIPEL

Ada satu jenis komplemen tambahan yang di dalamnya –ing muncul, satu yang tampak mirip dengan komplemen gerund posesif tetapi yang memiliki NP atau pronomina obyek di tempat bentuk posesif. Ini mungkin secara statistik lebih sering daripada gerund posesif; sedangkan beberapa kalimat berikut (tiga yang pertama) dapat dilihat sebagai penyederhanaan bahasa sehari-hari dari konstruksi gerund posesif, yang lainnya (tiga yang terakhir) tidak dapat; sehingga kita sekali lagi memiliki struktur baru di sini, i.e. , komplemen subyek-partisipel.

            Fred dislike [Susan making phone calls to John].

            Mary prefers [his doing other things with his time].

            I didn’t like [him coming in here like that].

            He doesn’t want [his employees sitting around with nothing to do].

            I watched [the ice melting in the sun].

            The teacher had [the students drawing trees] yesterday.

Sekali lagi, kita memiliki apa yang tampak seperti struktur umum klausa tanpa keterangan waktu (tense). Dalam kasus ini, ini tampak kita memiliki elemen tetap untuk ditempatkan di posisi subyek, dan ini masuk akal untuk mengatakan bahwa klausa yang terkurung keseluruhan berfungsi sebagai satu unit seperti obyek nomina, jauh seperti klausa relatif yang telah dipelajari sebelumnya untuk berfungsi sebagai nomina dalam posisi subyek dan obyek. Sering, jenis klausa ini ditemukan sebagai obyek preposisi with.       

            With [Susan making phone calls to John], Fred was miserable.

            With [the employees sitting around with nothing to do], the firm won’t survive.

            With [the ice melting in the sun], there won’t be any cold drinks left.

            With [the students drawing trees], the kindergarten teacher could relax.

Kita mungkin menggambar perwakilan struktur pohon untuk konstruksi ini dalam suatu cara yang mirip dengan struktur pohon gerund yang pertama, kecuali bahwa tiada PRO diperlukan, karena subyek yang dengan jelas diungkapkan hadir untuk mengisi posisi yang sama.

Verba lain yang mengambil jenis komplemen ini termasuk discover, feel, hate, have, hear, like, love, observe, prefer, recall, remember, see, dan watch. Contohnya,

            The authorities discovered the dog hiding behind the bushes.

            We could feel the weather turning cold.

            The tour leaders had us visiting museums day and night.

            We observed the doves making the nest.

            I remember John telling me the same story last year.

 

Menggunakan Verba Persepsi

(a)  I saw my friend run down the street.

(b)  I saw my friend running down the street.

(c)  I heard the rain fall on the roof.

(d)  I heard the rain falling on the roof.

 

Verba persepsi tertentu diikuti oleh salah satu bentuk sederhana atau bentuk –ing dari verba. 

Contoh (a) dan (b) hakekatnya memiliki makna sama, kecuali bentuk –ing menekankan ide “selagi” (while). 

Dalam (b): I saw my friend while she was running down the street.

(e)  When I walked into the apartment, I heard my roommate singing in the shower.

(f)   I heard a famous opera star sing at the concert last night.

Penggunaan bentuk –ing memberi ide bahwa suatu aktivitas telah berlangsung ketika ia dipahami (dipersepsi), seperti pada (e): The singing was in progress when I first heard it. Pada (f): I heard the singing from beginning to end. It was not in progress when I first heard it.

Dua contoh kalimat yang lain:

When I walked into my office, I found George using my telephone.

When I walked into my office, I caught a thief looking through my desk drawers.    

find + (pro)noun + -ing     

catch + (pro)noun + -ing

Dalam contoh ini, keduanya find dan catch berarti "discover." Catch sering mengungkapkan kemarahan atau kekecewaan.

Verba persepsi yang lain:

see                   look at             hear                 feel         smell

notice              observe               listen to           watch

 

Jika pengin menyimak Pelengkap Gerund dalam bentuk video, silakan klik yang di bawah ini.

 

 

 

Happy reading!

@EnglishKito

      edit

0 Comments:

Posting Komentar