Senin, 21 September 2020

Published 16.40 by with 0 comment

Klausa Subjunctif Bahasa Inggris

Klausa Subjunctif Bahasa Inggris

 

 

Klausa-that secara luaran sama dengan jenis yang satu ini tetapi berbeda dalam bahwa bentuk verba atau klausa yang ditempelkan tidak bervariasi, tak peduli apakah subyek adalah orang pertama, kedua, atau ketiga, atau tunggal/jamak, dan tak peduli tentang penunjukkan waktu. Atau dengan kata lain setelah verba dan adjektiva tertentu dalam klausa introduktori (utama), verba dalam klausa that dalam bentuk sederhana atau dasar. Klausa semacam ini disebut komplemen subjunctive. Verba dan adjektiva ini mengindikasikan keadaan mendesak (urgency), kepantasan (advisability), keperluan (necessity), dan sifat yang disukai (desirability). Perhatikan contoh berikut ini.

            They insist [that all the students sign up for counselors].

            They insist [that this student sign up for a counselor].

            The customer is demanding [that the store return his money].

            The customer demanded [that the store return his money].

Orang ketiga tunggal present tense –s tiada, dan bentuk lampau tidak gramatikal, contoh berikut tunjukkan:

*They insist that this student signs up for a counselor.

* The customer demanded that the store returned his money.

Fakta bahwa verba yang ditempelkan tidak pernah direfleksikan atau diubah dalam cara lain apa saja yang disarankan bahwa dalam membentuk sebuah subjunctif orang menggunakan hanya bentuk dasar verba; klausa yang dihasilkan kemudian tanpa macam keterangan waktu (tense) sama sekali. Bukti lebih lanjut untuk klaim ini adalah bahwa di mana verba dalam klausa yang ditempelkan adalah kopula be atau kata bantu be (dalam pasif, progresif, atau modal frasal) hanya bentuk dasar digunakan setelah, misalnya insist dan demand:

            We insist that he be the one to make the call.

            The customer demanded that his money be returned.

Bahkan bukti lebih kuat datang dari kalimat negatif. Dalam klausa subjunctif elemen negatif selalu ditempatkan langsung sebelum verba utama daripada setelah kata kerja bantu; jadi, tiada tambahan operator do dimungkinkan.

            We insist that he not make the telephone call.


                                             ❕  do    ❕

*We insist that he    ❕ does  ❕   not make the telephone call.

 

Verba yang mengambil pelengkap subjunctif cocok kerangka khusus yang di dalamnya pelaku (agent), diungkapkan atau tersirat, dalam klausa utama mencoba untuk menggunakan beberapa kontrol atas keberadaan peristiwa dalam klausa yang ditempelkan, biasanya melalui aksi dari pelaku yang berbeda yang adalah subyek dari klausa subjunctif. Verba tersebut mungkin mengungkapkan kontrol “lemah” (suggest, recommend), kontrol “kuat” yang menyiratkan keberadaan otoritas seorang individu atas yang lain (insist, demand, require), atau kontrol dari jenis antara (ask, request). Lantas, didapatkan:

            We suggest that you stay one more day.

            The committee recommended that the plan be reconsidered.

            The college requires that freshmen live in dormitories.

            We ask that you not smoke near this building.

            He requested that they give him an extra week to finish the project.

Verba yang hanya mengungkapkan kehendak (desire) bagi beberapa peristiwa untuk terjadi—makanya, tanpa bukti pengaruh atau kontrol sama sekali—cenderung tidak mengambil pelengkap subjunctif. Jadi tiada pelengkap subjunctif dengan verba “hope.”

            *She hoped that her husband get a better job.

Karakteristik semantik yang relevan menunjukkan juga dalam fakta bahwa subjunctif digunakan dalam klausa dependen yang mengikuti adjektiva klausa utama tertentu seperti advisable, critical, essential, important, imperative, necessary, urgent dan vital tetapi tidak mengikuti adjektiva lainnya semacam understandable dalam klausa utama.

            It is important that she be given another chance.

            It was imperative that we act immediately.

            It is necessary that each salesperson work longer hours.

            What is vital is that we not become overly anxious.

            *It is understandable that she be given another chance.

Di samping berada dengan insist dan demand, subjunctif muncul dalam verba klausa yang ditempelkan setelah macam verba klausa utama keadaan mendesak (urgency) dan kepantasan (advisability) seperti ask (bermakna request), prefer, propose, recommend, request, require, suggest, advise, dan urge:

            We ask/request you please keep a little quieter.

            The members prefer that the constitution not be changed this year.

            The city proposed that the land be returned to the farmers.

            We recommended that you order the fish.

            The company president urged that the marketing department be more aggressive.

            The committee will suggest that he not give the report.

Untuk lebih memahami materi tulisan ini, Anda bisa menyimak soal latihan yang sudah disiapkan.

 

“Good writing in English requires the ability to write good sentences and to organize them logically into paragraphs and essays.”
 
 
* = sebagai tanda tidak gramatikal
 
 
Happy reading!
 
@EnglishKito
      edit

0 Comments:

Posting Komentar