Selasa, 12 Mei 2015

Published 22.36 by with 0 comment

Belajar Bahasa Inggris Hubungan antara Verba Fall dan Fell

belajar bahasa inggris tentang hubungan verba fall dan fell, belajar bahasa inggris perihal hubungan verba fall dan fell, belajar bahasa inggris seputar hubungan verba fall dan fell, belajar bahasa inggris membahas hubungan verba fall dan fell, belajar bahasa inggris mengulas hubungan verba fall dan fell, belajar bahasa inggris mengupas hubungan verba fall dan fell, hubungan verba fall dan fell jadi bahasan belajar bahasa inggris
Sumber: www.Google.co.id/gambar/fall and fell

Belajar Bahasa Inggris: Hubungan antara Verba Fall dan Fell



Dalam Bahasa Inggris ada beberapa pasangan verba yang sering mengganggu atau membingungkan, misalnya pasangan verba rise atau raise, sit atau set, lie atau lay, dan fall atau fell. Pembelajar Bahasa Inggris perlu tahu bahwa sebagian alasan mengapa hal ini begitu sulit mengingat yang mana anggota dari pasangan tersebut digunakan adalah bahwa keduanya berhubungan satu dengan lainya dalam cara yang sangat tak lazim dan membingungkan. Sebelum kita beranjak ke tiga pasangan lainnya ada baiknya kita membicarakan pasangan yang keempat dulu, yakni antara fall dan fell. Pembelajar Bahasa Inggris bisa mengikuti ulasannya berikut ini.

Verba fall adalah verba intransitif yang berarti to fall, jatuh, contoh:

       Humpty Dumpty fell off the wall. (fell bentuk kedua dari fall)

Verba fell adalah verba transitif yang berarti to cut or bring something down, memotong atau merobohkan sesuatu. Penggunaan yang paling umum verba fell berkaitan dengan merobohkan pohon, contoh:

       The loggers felled all the trees on the ridge.

Kata fell dapat juga digunakan untuk merujuk ke menembak jatuh/merobohkan binatang, contoh:

       The hunter felled the charging rhino with a single shot.

Akan nampak jelas bahwa verba fall dan fell sedikit berhubungan. Keduanya, tetapi keduanya berhubungan dalam cara khusus dan tak lazim bahwa, untuk dipahami, membutuhkan penyimpangan dari sejarah Bahasa Inggris.

Dalam taraf awal Bahasa Inggris, ada akhiran khusus yang dapat ditempelkan ke hampir verba apa saja. Akhiran itu yang apa para ahli bahasa kini sebut kausatif (causative). Ketika akhiran ini ditambahkan ke sebuah verba, akhiran ini memiliki makna to cause the action of the verb, menyebabkan perintah tindakan bagi verba. Contohnya, jika kita menambahkan akhiran ini ke verba sneeze, kita akan menciptakan verba baru dengan makna to cause someone to sneeze, menyebabkan seseorang bersin. Jika kita menambahkan akhiran ini ke verba sleep, kita akan menciptakan verba baru dengan makna to cause someone to sleep, menyebabkan seseorang tidur. Jika kita menambahkan akhiran ini ke verba fall, kita akan menciptakan verba baru dengan makna to cause something to fall, menyebabkan sesuatu jatuh. Seperti Anda, pembelajar Bahasa Inggris mungkin dapat duga, verba fell adalah bentuk kausatif dari verba fall. To fell a tree is to cause it to fall, merobohkan pohon adalah menyebabkan pohon itu jatuh. Inilah inti dari hubungan antara verba fall dan fell.

Contoh fall/fell juga menggambarkan karakteristik kedua dari akhiran kausatif ini: ketika akhiran ditempelkan ke sebuah verba intransitif (verba yang tak memiliki obyek), akhiran ini mengubah verba tersebut dari intransitif ke transitif. Karenanya, hasil verba kausatif baru membutuhkan sebuah obyek. Perubahan ini dari intransitif ke transitif bertahan dalam Bahasa Inggris modern. Contoh, verba kausatif fell memerlukan pernyataan yang jelas dari apa yang sebenarnya sedang dipotong atau dirobohkan. Ketika kita fell, merobohkan, kita harus menjatuhkan/merobohkan sesuatu.

Akhirnya, fall/fell menggambarkan karakteristik ketiga dari akhiran kausatif ini: akhiran ini menyebabkan perubahan dalam vowel (vokal) dari verba yang akhiran ini tertempel. Sebagai konsekuensinya, verba intransitif tanpa akhiran kausatif tidak memiliki vowel, dan verba transitif dengan akhiran kausatif memiliki vowel lainnya. (Aturan yang mengatur perubahan vowel itu luar biasa rumit. Aturan yang sama juga menyebabkan banyak bentuk jamak yang tak beraturan dalam bahasa Inggris modern, misalnya, man-men, goose-geese, mouse-mice, child-children.) Dalam konsep imbuhan infleksional dalam Bahasa Inggris modern hal ini dapat dirumuskan dengan apik: The only inflectional affixes that are not suffixes, involve the irregular forms.

Verba fall, verba asli intransitif, tidak beraturan:
Base/present tense (Bentuk dasar/bentuk sekarang): fall/falls
Past tense (Bentuk kedua/lampau): fell
Past participle (bentuk ketiga): fallen
Present participle (Bentuk sedang): falling

Verba kausatif transitif fell, beraturan:
Base/present tense (Bentuk dasar/bentuk sekarang): fell /fells
Past tense (Bentuk kedua/lampau): felled
Past participle (bentuk ketiga): felled
Present participle (Bentuk sedang): felling

Nah, setelah sampai di penghujung artikel Bahasa Inggris ini, apa yang pembelajar Bahasa Inggris dapat simpulkan. Mungkin ini: (1) verba fell adalah bentuk kausatif dari verba fall. To fell a tree is to cause it to fall, merobohkan pohon menyebabkan pohon itu jatuh, (2) akhiran kausatif mengubah verba intransitif fall ke verba transitif fell, (3) verba intransitif fall tanpa akhiran kausatif tidak memilki vowel (vokal), dan verba transitif fell dengan akhiran kausatif memiliki vowel lainnya, dan (4) verba fall, verba asli intransitif bentuknya tak beraturan, fall/falls-fell-fallen sedangakn verba kausatif transitif fell bentuknya beraturan, fell/fells-felled-felled. Jadi verba fell adalah bentuk kedua dari verba fall dan bentuk pertama dari verba fell. Cukup bingung atau bisa memahami. Semoga! 

Belajar Bahasa Inggris yang komplet dan mencerahkan. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Tetap semangat! Keep moving on!

Follow Twitter Saya: @baryzin
      edit

0 Comments:

Posting Komentar