Sabtu, 19 September 2015

Published 19.55 by with 0 comment

Cara Jitu Membetulkan Kesalahan Subject-Verb Agreement dalam Bahasa Inggris

Sumber: www.Google.co.id/gambar/subject-verb agreement


Cara Jitu Membetulkan Kesalahan Subject-Verb Agreement dalam Bahasa Inggris


Sesi belajar Bahasa Inggris kali ini masih tentang Subject-Verb Agreement, tetapi membahas hal yang lebih spesifik, yakni mengenai cara membetulkan kesalahan subject-verb agreement. Di sini kesalahan yang akan dibetulkan khusus yang disebabkan oleh berkesesuaian dengan subyek yang hilang. Mari kita ulas bersama. Mulai!

Agreement with Lost Subjects
Berkesesuaian dengan Subyek yang Hilang

Penyebab paling umum dari kesalahan subject-verb agreement adalah ketika penulis telah kehilangan jejak dari apa subyek yang sebenarnya dan telah membuat verba berkesesuaian dengan hal yang salah. Lebih jauh, penyebab dari kesalahan jenis ini adalah panjang dan rumitnya frasa nomina subyek. Lebih panjang dan lebih kompleks secara gramatikal porsi frasa nomina subyek dari kalimat itu, lebih mungkin kita salah mengenali subyeknya.

Sebagian alasan untuk ini adalah cara otak kita memproses informasi bahasa. Sebagian besar dari kita dapat menyimpan lima hingga tujuh kata secara harfiah dalam memori masa pendek (short-term memory).

Jika porsi frasa nomina subyek dari kalimat itu lebih panjang daripada lima hingga tujuh kata (atau bahkan lebih sedikit kata jika frasa nomina subyeknya rumit secara gramatikal), otak kita secara otomatis mencatat frasa nomina itu dalam bentuk yang sederhana. Berikut contohnya:

X  A group of yachts with brightly colored banners flying in the wind were entering the harbor.

Kalimat ini mengandung sebuah kesalahan subject-verb agreement. Verba were berkesesuaian dengan yachts ketimbang dengan subyek yang sebenarnya group. Dalam riset literatur pada kesalahan gramatikal, jenis kesalahan ini begitu umum hingga ia memiliki namanya sendiri: kesalahan kesesuaian nomina terdekat (nearest-noun agreement error). Ketika kita menyimpan frasa nomina subyek yang panjang dan/atau kompleks ke dalam memori masa panjang (long-term memory), kita cenderung mengingat hanya nomina yang paling kuat secara semantis, itu adalah yang paling dekat verba. Dalam kasus kalimat contoh yang baru saja diberikan, nomina yang paling kuat secara semantis yang paling dekat verba itu adalah yachts.

Berikut eksperimen psikolinguistik yang Anda dapat laksanakan di rumah. Bacalah kalimat contoh kepada seseorang. Kemudian setelah satu menit atau begitulah, tanya orang itu kalimat itu tentang apa. Penyimpangan itu sangat kuat bahwa orang itu akan mengingat kalimat itu sebagaimana tentang yachts di atas. Sangat sedikit orang akan mengingat kalimat itu seperti tentang a group of yachts di atas.

Ada sedikit kesalahan subject-verb agreement dalam kalimat yang pendek karena subyek dan verbanya salah satu berdampingan atau pun dekat bersama. Sehingga, satu cara untuk menghindari kesalahan subject-verb agreement adalah menulis seperti murid kelas tiga SD dengan frasa nomina subyeknya pendek. Bagaimanapun, karena kita ingin menulis kalimat dengan kerumitan tingkat dewasa, kita perlu memahami apa itu tentang frasa nomina subyek yang lebih panjang dan/atau lebih kompleks yang membuatnya sulit untuk memonitor subject-verb agreement.

Memahami mekanisme untuk memperluas frasa nomina subyek adalah kunci untuk meraih kontrol dari kesalahan kesesuaian nomina terdekat. Frasa nomina subyek (dan semua frasa nomina lainnya, bagi masalah itu) dapat diperluas dalam dua cara. Cara pertama relatif sepele (mudah): kita dapat meletakkan adjektiva tambahan di depan nomina subyek. Suatau cara yang lebih penting memperluas frasa nomina subyek adalah menambah modifier setelah nomina. Secara mendasar, kita membuat frasa nomina subyek lebih panjang dan lebih kompleks dengan menambah satu atau lebih dari modifier setelah nomina tiga ini: adjective prepositional phrases, adjective clauses, dan participial phrases. Berikut contoh dari semua tiga jenis modifier setelah nomina (dicetak miring) yang diterapkan kepada kalimat dasar Birds sing.

Adjective prepositional phrase:  Birds in the forest sing.
Adjective clause:                          Birds that are in the forest sing.
Participial phrase:                       Birds living in the forest sing.

Seperti Anda dapat lihat, efek dari masing-masing modifier setelah nomina ini adalah mendorong nomina subyek birds terpisah dari verba sing.

Ketika modifier setelah nomina ganda digabung, nomina subyek dan verba berakhir pada jarak yang begitu jauh dari satu sama lain. Ini adalah apa yang terjadi dalam kalimat contoh asli kita. Subyek group terpisah dari verbanya oleh dua frasa preposisi dan satu frasa partisipial.

    subyek   frasa preposisi 1  frasa preposisi 2                            frasa partisipial
A group  of yachts  with brightly colored banners  flying in the wind 

Memeriksa secara sadar kalimat apa saja demi subject-verb agreement selalu mulai dengan menemukan verbanya dan kemudian meletakkan subyeknya untuk melihat bahwa keduanya sesuai. Untuk memeriksa kesalahan jenis subject-verb agreement nomina terdekat, kita perlu melompat ke belakang dari verba ke subyek sejati, melewati semua modifier setelah nomina yang mengganggu. Kecenderungan alamiah kita adalah melihat nomina atau pronomina pertama pada sisi kiri verba itu demi kecocokan yang mungkin. Ini adalah suatu kesalahan. Kita tidak ingin berputar kembali melalui kalimat ini dari kanan ke kiri, memeriksa masing-masing nomina atau pronomina selagi kita mencari kemungkinan subject-verb agreement.

Berikut alat uji yang membantu untuk meletakkan subyek ketika ada frasa nomina subyek yang lebih panjang dan/atau lebih kompleks:

Uji Subyek yang Hilang
Lompat dari verba kembali ke nomina pertama yang patut dalam klausa atau kalimat. Abaikan nomina atau pronomina apa saja dalam frasa pengenalan. Uji nomina atau pronomina itu demi subject-verb agreement.

Berikut uji subyek yang hilang yang diterapkan kepada kalimat contoh yang asli:

A group of yachts with brightly colored banners flying in the wind were entering the harbor.

Mulai dengan meletakkan verba were. Berikutnya, lompat kembali ke awal kalimat, abaikan semua nomina yang mengganggu. Nomina pertama yang patut (juga, dalam kasus ini, nomina pertama) adalah group. Jika sesuatu yang luar biasa tidak terjadi dalam kalimat ini, group adalah subyek yang sebenarnya. Uji verba ini dengan nomina pertama itu untuk melihat apakah ada subject-verb agreement yang valid.

X  A group were entering the harbor.

Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa ada kesalahan subject-verb agreement, yang kita kemudian betulkan:

A group was entering the harbor.

Kalimat lengkap yang telah dibetulkan terbaca sebagai berikut:

A group of yachts with brightly colored banners flying in the wind was entering the harbor.

Berikut adalah uji subyek yang hilang kepada contoh kalimat bahasa Inggris kedua:

X  The number of accidents caused by drunk drivers dramatically increase at night.

Langkah berikutnya adalah menerapkan uji subyek yang hilang dan melompat ke nomina atau pronomina pertama yang patut dalam kalimat itu (sekarang juga dicetak miring):

The number of accidents caused by drunk drivers dramatically increase at night.

Lantas, periksa subject-verb agreement:

X  The number increase at night.

Jelas, ada kesalahan subject-verb agreement yang perlu dibetulkan:

The number of accidents caused by drunk drivers dramatically increases at night.

Uji subyek yang hilang memiliki satu hal kecil yang mengecoh. Uji itu mengidentifikasi nomina atau pronomina pertama yang patut dalam klausa. Alasan untuk kualifikasi ini bahwa sering kalimat atau klausa mulai dengan frasa preposisi adverbia pengenal yang mengandung nomina atau pronomina. Nomina dan pronomina dalam frasa preposisi adverbia pengenal adalah tidak patut untuk masuk ke dalam subject-verb agreement. Berikut sebuah contoh dari kalimat semacam ini:

X  In our last three games, the average margin of our loses have been two points.

Nomina pertama dalam kalimat ini adalah games, obyek dari preposisi in. Nomina di dalam frasa preposisi terkunci di dalam frasa preposisi dan karenanya tidak layak bagi subject-verb agreement. Akibatnya, ketika kita menerapkan uji subyek yang hilang, kita mengabaikan nomina yang tak patut games dan melihat pada nomina berikutnya:

X  The average margin have been two points.

Kita sekarang telah mengidentifikasi kesalahan subject-verb agreement, yang kita akan betulkan sebagai berikut:

In our last three games, the average margin of our loses has been two points.

Dalam latihan yang sebenarnya, frasa preposisi adverbia pengenal begitu mudah untuk dikenali bahwa mereka merupakan masalah praktis yang kecil dalam menggunakan uji subyek yang hilang.

Satu poin terakhir tentang uji subyek yang hilang: meskipun fakta bahwa semua contoh kita sejauh ini merupakan kalimat, susunan kata yang sebenarnya dari uji itu adalah bahwa penerapan uji itu pada klausa sama dengan pada kalimat. Istilah klausa adalah lebih luas daripada istilah kalimat. Kalimat hanyalah satu jenis klausa--sebuah klausa independen. Uji subyek yang hilang bekerja sama baiknya bagi subject-verb agreement dalam klausa dependen seperti bagi subject-verb agreement dalam klausa dependen:

X  Harold told them that his cottage in one of the new seaside developments were not damaged in the storm.

Untuk menerapkan uji subyek yang hilang, kita harus melompat dari verba were ke nomina atau pronomina pertama yang patut dalam klausanya. Nomina pertama yang patut dalam klausanya adalah cottage:

X  His cottage were not damaged in the storm.

Jelas, ada kesalahan subject-verb agreement, yang kita akan betulkan sebagai berikut:

    His cottage was not damaged in the storm.

Kalimat lengkapnya sekarang akan terbaca seperti ini:

    Harold told them that his cottage in one of the new seaside developments was not damaged in the storm.

Nah, sampailah sudah kita di penghujung artikel bahasa Inggris dengan pokok bahasan Cara Jitu Membetulkan Kesalahan Subject-Verb Agreement. Apa yang bisa kita petik dari pokok bahasan di atas? Mungkin ini: Penyebab paling umum dari kesalahan subyek-verba adalah ketika verba berkesesuaian dengan nomina yang kuat secara semantis yang terdekat daripada dengan subyek sejati yang lebih jauh.

Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan. Ulasan grammar bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat! Keep moving on!

Follow Me on:
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCM5qEVCvLHTAtuNfWt3tT1w/ 
Facebook: https://www.facebook.com/EnglishKito/
Instagram: https://www.instagram.com/baryzin
Twitter: https://twitter.com/baryzin 

      edit

0 Comments:

Posting Komentar