Minggu, 06 Desember 2015

Published 11.33 by with 0 comment

Belajar Bahasa Inggris: Terkecoh Dengan Pronomina Obyek atau Subyek?

Belajar Bahasa Inggris: Terkecoh Dengan Pronomina Obyek atau Subyek?



belajar bahasa inggris tentang pronomina bentuk obyek atau subyek, belajar bahasa inggris membahas pronomina bentuk obyek atau subyek, belajar bahasa inggris perihal pronomina bentuk obyek atau subyek, belajar bahasa inggris mengulas pronomina bentuk obyek atau subyek, belajar bahasa inggris seputar pronomina bentuk obyek atau subyek, belajar bahasa inggris mengupas pronomina bentuk obyek atau subyek, terkecoh pronomina obyek atau subyek jadi bahasan belajar bahasa inggris


Belajar Bahasa Inggris kali ini masih mengulas hal seputar pronomina, khususnya pronomina personal (we, you, I, me, us, she, her, he, him, it, they, dan them). 

I atau me? she atau her? he atau him? they atau them? Menentukan apakah menggunakan bentuk pronomina obyek atau subyek hampir tidak sulit bagi penutur asli (sejati). Tapi bagi kita sebagai pembelajar Bahasa Inggris mungkin terasa sulit bila kita tidak memperhatikan konteks kalimatnya.

Tidak seperti nomina, pronomina personal biasanya mengambil bentuk yang berbeda tergantung pada fungsi kata dalam kalimat tertentu. Perhatikan bagaimana pronomina personal yang sama mengambil bentuk yang berbeda dalam setiap kalimat (pronomina digaris-bawahi):

     Dan told me that I could not leave my car here.
     Somebody needs to tell him that he should mind his own business.

Pada intinya, Anda seharusnya menggunakan suatu pronomina ketika pronomina ini memiliki fungsi subyek (we, you, I, she, he, it, they) sedangkan menggunakan yang lain ketika pronomina ini memiliki fungsi obyek (you, me, us, her, him, it, them). 

Kita ulangi lagi. Hampir tidak sulit bagi penutur asli (sejati) memutuskan apakah menggunakan bentuk pronomina obyek atau subyek. Ada satu konstruksi, bagaimanapun, yang tidak membingungkan banyak siswa, seperti diilustrasikan dalam kalimat berikut dari karangan siswa tentang persahabatan:

     Jim and I started playing tennis at the same time, but I never played as well as him.

Bila kita amati, pronomina pada akhir kalimat ini sesungguhnya subyek dari verba yang dipahami "did," ia seharusnya "he" sebagai pengganti "him":

     Jim and I started playing tennis at the same time, but I never played as well as he (did).

Perbandingan menggunakan "than" menyebabkan masalah yang sama:

     He plays better than me.

Lagi, ada sebuah verba yang dipahami pada akhir kalimat dan pronomina sedang bertindak sebagai subyek dari verba itu. Penggunaan standar karenanya mengharuskan penyusunan kembali:

     He plays better than I (do).

Dua kalimat ini yang telah kita gunakan sebagai contoh tidak akan dibaca salah bila tidak menghiraukan bentuk pronomina, tetapi ini bukankah selalu menjadi kasus seperti Anda dapat lihat dalam berikut ini:

    Jezebel was a greater threat to Somson than him.

Apakah kalimat ini berarti bahwa dua orang terancam atau dua orang sedang mengancam Samson? Dalam kata lain, apakah ia berarti:

     Jezebel was a greater threat to Somson than he (was).
                                      or
     Jezebel was a greater threat to Somson than to him.

Jadi meskipun pilihan antara bentuk pronomina obyek dan subyek mungkin tidak bermasalah selama ini, ini akan bermasalah beberapa waktu. Sebagai konsekuensinya, hal terbaik mengikuti penggunaan standar dalam konstruksi ini, paling tidak dalam pekerjaan tertulis Anda. 

Membuat pilihan antara bentuk pronomina obyek dan subyek muncul dalam konstruksi yang lain juga. Apakah ini penggunaan standar berujar "between you and I" atau "between you and me"? Untuk membuat pilihan ini, Anda perlu menyadari bahwa pronomina dalam frasa ini sedang berfungsi sebagai obyek dari preposisi "between." "You" dapat bertindak sebagai keduanya bentuk obyek dan subyek, jadi Anda hanya perlu memilih antara "I" dan "me." Karena "me" adalah bentuk obyek, frasa yang benar adalah "between you and me."

Anda dapat menggunakan telinga untuk membantu Anda membuat pilihan ini dengan menukar tempat ekspresi majemuk ini dan memutuskan yang mana terdengar lebih baik: "between I and you" atau "between me and you." Sangat sedikit dari kita akan mengatakan "between I and you." Apa yang Anda perlu sadari adalah bahwa jika "between me and you" terdengar benar menurut Anda, kebalikannya juga benar: "between you and me." Standar kesopanan belakangan ini mengharuskan bahwa Anda jangan menyebutkan diri Anda sendiri sebelum orang lain, jadi ketika Anda bertutur atau menulis frasa ini, hal terbaik untuk menjaganya dalam bentuk "between you and me." Kami menduga bahwa kelaziman belakangan ini dari frasa "between you and I" dalam percakapan dan tulisan adalah bukti dari fenomena yang ahli bahasa sebut "overcorrectness" (pembetulan yang berlebihan, sudah benar koq dibetulkan).

Ketika sebuah ekspresi majemuk dengan satu atau lebih pronomina bertindak sebagai subyek dari sebuah kalimat, masalah yang mirip perlu dipecahkan:

    She/Her and Jane had an argument.

Anda dapat membalik bagian subyek majemuk di sini juga dan menanyakan diri sendiri apakah "Jane and her had an argument" terdengar benar menurut Anda. Tetapi Anda dapat juga menguji pronomina itu secara terpisah; apakah "Her had an argument" terdengar benar menurut Anda? Kita menduga ini tidak benar. "She had an argument" terdengar benar menurut Anda, lantas pilihlah "She" dalam ekspresi majemuk juga.: "She and Jane had an argument." Ketika sifat subyek majemuk tidak sedang mempengaruhi Anda, Anda akan membuat pilihan yang diminta oleh penggunaan standar. Contohnya, kita menduga bahwa di antara Anda yang mungkin berujar "Jose and them are going to the party" atau "Him and Shin Li want to the opera" tidak akan berujar "Them are going to the party" atau "Him want to the opera." Keduanya merupakan ujaran yang tidak standar.

Nah, sampailah sudah di penghujung belajar Bahasa Inggris dengan pokok bahasan Pilihan Bentuk Pronomina Obyek atau Subyek Bisa Mengecoh. Pada intinya, Anda seharusnya menggunakan suatu pronomina ketika pronomina ini memiliki fungsi subyek (we, you, I, she, he, it they), sedangkan menggunakan pronomina yang lain ketika pronomina ini memiliki fungsi obyek (you, me, us, her, him, it, them).

Cara belajar Bahasa Inggris yang simpel, mudah dimengerti dan dipraktikkan, Ulasan grammar Bahasa Inggris yang lengkap, mendalam, dan lugas. Artikel Bahasa Inggris yang enak dibaca dan perlu. Tetap semangat. Keep moving on!

Penulis tak akan henti-hentinya menyampaikan cuplikan ini:
"A student who has learned a lot of grammar but who cannot use a language is in the position of a pianist who has learned a lot about harmony but cannot play the piano."
          --L.G. Alexander

Follow Twitter Saya: @baryzin



      edit

0 Comments:

Posting Komentar