Selasa, 19 Januari 2021

Published 16.36 by with 0 comment

PELENGKAP dan EKSTRAPOSISI DALAM BAHASA INGGRIS


ekstraposisi bahasa inggris, penggunaan ekstraposisi bahasa inggris, ekspletif it dalam bahasa inggris

Aspek Formal dari Ekstraposisi

Ada contoh lain daripada kalimat jenis –seem di mana it hadir dalam posisi subyek dan klausa yang ditempelkan mengikuti verba utama. Bagaimanapun, mereka dengan jelas berbeda dalam kasus ini, klausa yang ditempelkan dapat menggantikan it dalam posisi subyek dan menghasilkan sebuah parafrase yang dapat diterima. Contohnya, kita tidak dapat memiliki kalimat seperti:

            *That John is happy seems.

Dengan verba yang lain, situasinya jauh berbeda. Pertimbangkan pasangan yang berhubungan berikut:

            [That he left without any money] is unfortunate.

            It’s unfortunate [that he left without any money].

            [That he spent all day watching MTV] didn’t help his grades.

            It didn’t help his grades [that he spent all day watching MTV].

            [That someone would say that] indicates a complete lack of understanding.

            It indicates a complete lack of understanding [that someone would say that].

Tatabahasa generatif klasik (contohnya, Akmajian dan Heny 1975) mengkaitkan pasangan kalimat semacam ini dengan aturan ekstraposisi, di mana klausa dihadirkan dalam posisi subyek dan kemudian dipindah, atau dipindah posisi, ke posisi akhir kalimat. Subyek tanpa rujukan it kemudian ditempatkan dalam posisi subyek untuk memenuhi persyaratan bagi subyek yang jelas dalam setiap kalimat Bahasa Inggris. Catat bahwa ketika klausa –that ditempatkan pada awal kalimat dalam cara ini, kita tidak dapat menyingkirkan komplemen that di bawah keadaan apa saja.

            *He left without any money is unfortunate.

Bagaimanapun, klausa -that yang diekstraposisi mungkin kadang-kadang menyingkirkan komplementizer (that),

             It’s unfortunate he left without any money.

Kita melihat jenis bentuk alternatif yang sama dengan infinitif juga relatif bebas.

Infinitif:

[For her to quit like that] was scandalous.

            It was scandalous [for her to quit like that].

            [To do that] would take more time than I have right now.

            It would take more time than I have right now [to do that].

            [To buy one of those cars] is well worth it.

            It’s well worth it [to buy one of those cars].

Klausa relatif bebas (Free relatives)

            [Who did that] is unknown.

            It is unknown [who did that].

            [Where we’re going] is a mystery to me.

            It’s a mystery to me [where we’re going].

Gerund kurang dapat diterima kepada ekstraposisi daripada klausa -that atau infinitive; mereka tidak ditempatkan secara ekstra dengan baik dengan subyek posesif, tetapi mereka kadang terjadi ekstraposisi tanpa subyek yang diungkapkan dalam Bahasa Inggris sehari-hari:

            [Her whistling old songs] woke up the neighborhood.

            *It woke up the neighborhood [her whistling old songs].

            [Spending the afternoon with you] is nice.                      

            It’s nice [spending the afternoon with you].

            [Living without a car in this city] is not easy.                 

            It’s not easy [living without a car in this city].

            [Watching the election results] made me angry.

            It made me angry [watching the election results].

Berikut struktur pohon dari kalimat:


pelengkap infinitif bahasa inggris, klausa -that bahasa inggris, frasa gerund bahasa inggris, klausa relatif bahasa inggris,

S = Sentence                                         PrepP = Prepositional Phrase

SUBJ = Subject                                    Prep = Preposition

PRED = Predicate                               det = determiner

NP = Noun Phrase                               N = Noun

comp = complementizer                     -pres = present

pro = pronoun                                      cop = copula

AUX = Auxiliary                                  AP = Adjective Phrase

T = Tense                                               ADJ = Adjective

-past = pasten                                       * = tidak gramatikal

VP = Verb Phrase                                                               

V = Verb

 

frasa partisipel bahasa inggris, frasa verba bahasa inggris, frasa preposisi bahasa inggris, klausa adverbia bahasa inggris

Ekstraposisi, dalam kasus ini, mengubah klausa subyek keseluruhan ke posisi akhir kalimat, di mana pelengkap biasanya berada.

Macam perpindahan yang sama tampak sedang terjadi dalam kalimat semacam berikut, di mana ekstraposisi terjadi dari posisi obyek. Dalam kasus uni, alternatif pertama dengan jelas dapat ditafsirkan tetapi mungkin aneh.

            ?I doubt [that she has the answer] very much.                         📐   Note: it dalam kurung yang

            I doubt (it) very much [that she has the answer].                            opsional adalah refleksi

            ?We appreciate [that you had the time to help us] greatly.             pronominal bagi klausa 

            We appreciate (it) greatly [that you had the time to help us].         that yang ekstraposisi.

            We want [to go back to our dormitory] very much.

            We want very much [to go back to our dormitory].

Aturan ekstraposisi telah diklaim untuk operasi di mana saja. Kadang-kadang justru satu bagian subyek, semacam klausa relatif atau komplemen, mungkin beralih dan pindah posisi akhir kalimat, perpindahan semacam dalam struktur lain daripada komplemen adalah paling umum dalam penggunaan sehari-hari tetapi tidak dipertimbangkan gaya tertulis formal yang bagus.

            Komplemen NP ekstraposisi:

                        The fact [that you have won the lottery] is irrelevant.

                        The fact is irrelevant [that you have won the lottery].

            Klausa relatif ekstraposisi:

                        The plan [which the president proposed] has been approved today.

                        The plan has been approved today [which the president proposed].

            Frasa partisipel ekstraposisi:

                        Any questions [regarding the contract] should be dealt with immediately.

                        Any questions should be dealt with immediately [regarding the contract].

Perpindahab semacam kadang disebut ekstraposisi dari NP (Noun Phrase).

 

PENGGUNAAN EKSTRAPOSISI DALAM BAHASA INGGRIS

Ekstraposisi biasanya dianggap sebagai aturan stylistik. Seperti telah dilihat dalam kasus ekstraposisi dari posisi obyek, kegagalan kepada ekstraposisi dapat berakibat dalam konstruksi yang aneh yang mungkin bahkan menyebabkan kesulitan interpretasi.

Bahasa Inggris memiliki kecenderungan bagi elemen yang “berat” atau dominan untuk berpindah ke akhir sebuah kalimat, di mana keberatan atau dominans dikalkulasi terutama dalam hubungan kepanjangan dari sebuah konstituen. Perpindahan ini dianggap sebuah strategi yang berproses karena NP (Noun Phrase) yang dominan lebih sulit untuk menyandikan dan membaca sandi dalam posisi di awal atau di tengah daripada posisi di akhir. Ini benar khususnya di mana subyek dipedulikan, tetapi mungkin terjadi dengan NP lainnya dalam kasus tertentu. NP yang diikuti oleh modifier klausa relatif, misalnya, secara relatif panjang dibandingkan dengan NP lain dan sering menjalani perubahan terhadap akhir kalimat:

            We saw [the movie which she had spoken about] Sunday.

            We saw Sunday [the movie which she had spoken about].

(the movie = noun phrase; which she had spoken about = klausa relatif)

Catat bahwa ini tidak akan menjadi kemungkinan dengan NP yang lebih pendek, sederhana:

            We saw the movie last Sunday.

            *We saw last Sunday the movie.

Karena NP dapat pada dasarnya menjadi panjang yang tak tentu, ini mestinya tidak mengejutkan bahwa aturan seperti ekstraposisi secara regular beroperasi dalam Bahasa Inggris.

Ekstraposisi mungkin menyajikan fungsi tambahan. Seperi telah disebutkan terdahulu, Bahasa Inggris cenderung menempatkan informasi lama, yang diberikan dalam posisi subyek dan informasi baru dalam predikat. Karena informasi lama secara khusus disandikan dalam bentuk pendek relatif kepada sisa kalimat (karena informasi yang diketahui atau dianggap tidak memerlukan elaborasi) sebuah kalimat seperti berikut cenderung terdengar lebih baik dengan subyek yang dieksposisi.

            Bentuk yang tidak ekstraposisi:

                        That the governor will formally announce the new sales tax bill is likely.

            Bentuk yang ekstraposisi:

                        It is likely that the governor will formally announce the new sales tax bill.

Jika bill dalam pertanyaan telah akrab dengan para pendengar/pembaca dan disebutkan di dalam subyek, ini akan jauh lebih mungkin untuk hadir dalam bentuk yang lebih pendek, kira-kira sebagai berikut:

            The governor’s new sales tax bill is likely to be announced today.

Jadi, perbedaan yang telah diberikan/baru mungkin memainkan sebuah peran yang besar dalam putusan penutur untuk berekstraposisi.

Sebaliknya, kita mungkin bertanya mengapa seseorang memilih untuk tidak berekstraposisi – mengapa klausa penuh mungkin telah dipertahankan dalam posisi subyek. Satu kasus yang sangat jelas adalah bahwa di dalamnya predikat dari klausa utama itu sendiri berisikan sebuah klausa. Operasi ekstraposisi dalam kasus-kasus semacam ini mungkin menyajikan masalah serius bagi pemosresan kalimat:

            That he always selects the correct answer shows that he has studied the material.

            ?It shows that he has studied the material that he always selects the correct answer.

            That you brought this matter to our attention helps us to see the real problem.

            ?It helps us to see the real problem that you brought this matter to our attention.

Nyatanya, analisis tulisan (percakapan) yang hati-hati dari penggunaan subyek klausa akan berguna karena ini mungkin menegaskan bahwa pelengkap subyek hadir paling sering dalam kasus-kasus tepat seperti ini. Sehubungan dengan di mana kita menemukan struktur semacam ini, Lisovsky (1988) menunjukkan bahwa tulisan formal memiliki secara berarti lebih tinggi jumlah subyek-that klausal daripada genre (gaya) percakapan atau tulisan informal.

 

KONSTRUKSI EASY-TO-PLEASE DALAM BAHASA INGGRIS

Pola stylistik mirip tetapi berbeda, sering disebut konstruksi easy-to-please, menyebabkan kesulitan yang sering bagi para siswa ESL/EFL.

MASALAH STRUKTUR

Struktur easy-to-please tergantung pada keberadaan adjektiva tertentu yang merujuk penilaian personal tentang sesuatu: easy, hard, challenging, difficult, annoying, important, (im)possible, safe, dangerous, nice, boring, interesting, dan fun:

            It’s easy to please my friend John = My friend John is easy to please.

            It’s fun to play this game = This game is fun to play.

            It’s impossible to solve the problem = The problem is impossible to solve.

            It’s not safe to eat those mushrooms = Those mushrooms are not safe to eat.

Alternatif mungkin terjadi dalam struktur yang ditempelkan juga, seperti dalam pelengkap infinitif-murni berikut:

            The teacher made it easy to follow the lectures. (refleksi pronominal dari obyek the lectures?)

            The teacher made the lectures easy to follow.

Konstruksi ini mungkin hadir dengan frasa-for, mirip dengan verba prefer. Di mana frasa-for hadir, subyek infinitif yang dimengerti adalah obyek dari for:

            It’s easy for me to please my friend John.

            The teacher made it easy for me to follow the lectures.

Ketika tidak ada frasa-for, subyek jenis –PRO yang dimengerti dari to dalam semua kasus ini normalnya dipahami menjadi agak samar-samar “orang siapa saja” atau “seseorang.” Sedangkan konstruksi easy-to-please biasanya dihubungkan dengan infinitif, setidaknya satu konstruksi seperti verba yang sangat umum, be worth V+ing tampak mengikuti pola yang serupa:

            It’s worth watching a good program = A good program is worth watching.

yang darinya struktur itu dasar, dan bagaimana derivasi dilakukan? Sedangkan telah tidak ada konsensus antara para ahli bahasa pada masalah ini, satu kemungkinan adalah berasal kalimat kedua dalam setiap pasangan dari yang pertama, dengan menaikkan obyek yang tertempel ke subyek klausa utama dalam satu cara yang mengingatkan pola wh-fronting:

            [  ] is impossible to solve the problem à

            [The problem] is impossible to solve [  ]

                                                                        ❕

the problem = obyek langsung

to solve the problem = infinitif pelengkap klausa yang tertempel

The problem is impossible … = klausa utama

Struktur dasar jadi merupakan struktur yang di dalamnya klausa yang tertempel berasal sebagai pelengkap kepada adjektiva seperti easy, difficult, atau impossible. Bagian struktur pohon yang relevan diilustrasikan sebagai berikut:

 



 Jika obyek NP dalam komplemen dinaikkan untuk mengisi slot kosong dalam klausa utama, penyisipan it tidak terjadi: The problem is impossible to solve. Secara alternatif, jika obyek NP yang tertempel tidak dipindah keluar dari infinitif untuk bertindak sebagai subyek yang lebih tinggi, it tanpa rujukan mengisi slot subyek: [It] is impossible to solve the problem.

Sedangkan perpindahan di atas dari posisi obyek langsung, mereka mungkin terjadi dari posisi obyek preposisi juga ketika frasa verba dari klausa utama termasuk PrepP (Prepositional Phrase), seperti contoh:

            to work on a computer à Computers are fun to work on.

            to deal with a problem à This problem is hard to deal with.

            to play with a toy à That toy is dangerous to play with.

            to run around a track à The track is easy to run around.

Dan sebagainya. Dalam kasus ini, kita ditinggali dengan preposisi yang terdampar setelah perpindahan (preposisi di akhir kalimat).

            [  ] be fun to work on computers à

            [Computers] are fun to work on [  ]

                                  

  ❕ 

    

EXPLETIVE IT DALAM BAHASA INGGRIS

Meskipun ekspletif digolongkan sebagai pronomina dalam sebagian terbesar kamus dan buku grammar konservatif, mereka nyatanya berbeda sedikit dari pronomina lainnya. Ekspletif memiliki bahkan sedikit muatan semantik daripada pronomina lainnya.

Fungsi utama mereka adalah salah satu menyediakan sebuah kalimat dengan subyek yang formal atau mengantisipasi subyek asli yang hadir dalam predikat. Karena ekspletif digunakan hanya untuk maksud gramatikal, ahli grammar modern sering menggolongkan mereka kata struktur yang tidak memiliki kelas kata apa saja.

It Sebagai Ekspletif

Bentuk tunggal linking verb, biasanya be, digunakan dengan ekspletif it.

It Impersonal

It impersonal sering berada bersama dengan adjektiva predikat (kadang nomina predikat) plus sebuah adverbia.

            It’s gloomy here.

            It’s pleasant in the garden.

            It would be wise if you went there now.

            It’s more fun when we all go together.

It impersonal mungkin juga mengenalkan predikat yang memiliki makna tertentu:

identifikasi       Who is it? – It’s Mary.

                        What is this? – It’s a lawn mower.

cuaca               It’s cold outside.

Dengan verba yang menandakan cuaca – It was raining, (or snowing, hailing, storming) yesterday.

time                  It’s Wednesday.

                        It’s January 25.

                        It’s ten o’clock

jarak                It is five miles from the library to my house. (terkait ruang)

                        It is a five-minute walk to my house. (terkait waktu)

Dalam jenis konstruksi tertentu, it impersonal ada bersama dengan sebuah klausa yang menerangkan pelengkap subyek. Konstruksi ini mengijinkan penekanan yang lebih besar pada komplemen daripada konstruksi alternatif tanpa it:

1. Komplemen nomina atau pronomina:

            It is not I who am to blame (atau I am not to blame.)

            It was some poet who said we live in an age of anxiety. (atau Some poet said …)

2. Komplemen adverbia

            It was four years ago that he died. (atau He died four years ago.)

            It was here that I met him. (atau I met him here.)

Linking verb lainnya selain be setelah it impersonal adalah:

Appear                         Can you tell me who is outside? – It appears to be a small child.

Seem                            It seems to be hot outside.

Get atau Become         It gets (or becomes) very cold here in the winter.

It Anticipatory

It antisipatori hanya mengisi posisi subyek: subyek yang sebenarnya adalah struktur nomina dalam predikat.

            It is important (for you) to be there on time.

            It is important that you be there on time.

            It is important, your being there on time.

            It’s unbelievable what doctors can do these days.

            It’s astonishing the amount of work he can do in one day.

Struktur nomina dalam predikat setelah it antisipatori boleh juga hadir dalam posisi subyek regular mereka.

            (For you) to be there on time is important.

            What doctors can do these days is unbelievable.

            The amount of work he can do in one day is astonishing.

It antisipatori juga hadir dengan verba pasif dari believing atau communicating. Verba semacam ini diikuti oleh klausa –that yang merupakan subyek yang sebenarnya.

            It is suggested that you be there on time.

            It was believed that he had committed suicide.

            It was rumored that secret peace talks have already begun.

Klausa –that dengan verba pasif semacam ini hanya kadang hadir dalam posisi subyek – That there had been foul play was believed by many people.

Kadang diklaim bahwa struktur nomina dalam kalimat dengan it antisipatori merupakan keterangan tambahan dengan it. Keterangan tambahan di sini dipertimbangkan merupakan sifat yang sama seperti keterangan tambahan dengan it yang digunakan sebagai obyek verba.

Aposisi dengan it sebagai Subyek                          Aposisi dengan it sebagai Obyek

It is hard to do all this work.                                 I find it hard to do all this work.

It is possible that they may arrive next week.            We think it possible that they may arrive next week.

 

“Good writing in English requires the ability to write good sentences and to organize them logically into paragraphs and essays.”  

Silahkan mampir ke Toko Online untuk melihat-lihat koleksi buku tentang Bahasa Inggris.

Happy reading!

@EnglishKito

 

      edit

0 Comments:

Posting Komentar